Sarolangun-koranlibasnews.com Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P. M.Han. turut sambut Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni, kunjungan kerja pertama ke Kabupaten Sarolangun, acara berlangsung di rumah dinas Bupati Sarolangun.Sabtu(6/3/2021).
Dalam lawatannya ke Sepucuk Adat Serumpun Pseko, rombongan Gubernur Jambi disambut oleh Wakil Bupati Sarolangun H. Hilallatil Badri yang di dampingi Ketua DPRD Sarolangun H. Tantowi Jauhari, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P, M.Han, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, SIK, MT.
Juga Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, Asisten II Setda Provinsi dan Kepala OPD di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi, Seluruh kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sarolangun serta tamu lainnya.
Kunjungan kerja Pj Gubernur Jambi tersebut tentunya mempedomani protokol kesehatan serta mengikuti semua prosedurnya selama rangkaian lawatan berlangsung.
Adapun sambutan Bupati Sarolangun yang di sampaikan oleh Wakil Bupati Sarolangun dalam audiensi mengatakan “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sarolangun dan seluruh masyarakat Sarolangun, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Pj. Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni, M.Si beserta rombongan, di bumi sepucuk adat serumpun pseko Kabupaten Sarolangun.
Dalam dua dekade lebih Kabupaten Sarolangun menjadi Kabupaten baru, yang mana Kabupaten Sarolangun berhasil meraih mendapatkan berbagai penghargaan.
Masalah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang saat ini masih berlangsung, kami atas nama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi agar pemasalahan PETI tersebut dapat di usulkan menjadi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
Terakhir kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Jambi yang telah memberikan bantuan sebanyak 5,5 Ton Beras kepada masyarakat kami di Kecamatan Air Hitam, yang dapat bencana banjir beberapa waktu lalu, “ucap Wabup.
Sedangkan sambutan Pj. Gubernur Jambi dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Wakil Bupati Sarolangun beserta para perangkap SKPD dan undangan lainnya yang turut menghadiri acara ini.
“Jangan pernah mencemari sungai Tembesi. Menengok kondisi sungai Tembesi, jujur sedih saya. Sedimentasi lumpur dan mungkin bahan kimia berupa mercuri akibat penambangan tinggi sekali.
Kemungkinan besar dari usaha perkebunan dan penambangan di Tembesi ini juga yang mana dampaknya kepeda seluruh pengguna sungai termasuk bahayanya bencana.
Pj. Gubernur Jambi menyampaikan gagasan dan rencana percepatan untuk menyelesaikan segala kegiatan terutama penanganan dampak Covid 19 di seluruh daerah masing-masing agar menjadi Zona hijau sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Agar program-program UKM harus perlu di percepat dan di tingkatkan untuk mengatasi dampak ekonomi masyarakat yang di sebabkan oleh dampak dari Covid 19, seluruh kepala daerah dan para OPD masing-masing agar cepat melakukan kebijakan dalam pelayanan masyarakat.
Ada 6 Program pemerintah pusat agar segera di sosialisasikan yaitu Kartu Prakerja, Subsidi Listrik, BLT UMKM, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Pj. Gubernur Jambi mengharapkan agar seluruh pemerintah daerah (Pemda) beserta jajarannya sampai tingkat bawah agar dapat bekerja sama yang baik dalam mempercepat program pemerintah pusat ini, agar tepat sasaran sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi bersama-sama untuk menyelesaikan segala kepentingan masyarakat, jangan tumpang tindih atau lambat mengerjakan segala program pemerintah, sebab pemerintah pusat meminta kepada seluruh bidang di jajaran pemerintah daerah agar segera dan cepat bekerja terutama dalam mengambil kebijakan, contohnya mendorong usaha UKM dan termasuk batik lokal yang berasal dari daerah agar dapat segera mengembangkannya melalui Dekranasda, sosialisasi perkembagan UMKM, “tegas Pj Gubernur Pada akhir acar di laksankan.
Penulis : Basori Libas
Editor : Fikri