Sarolangun-Koranlibasnews.com Rabo-30-Oktober-2019.Pada kesempatan kunjungan Danrem 042/Gapu dalam rangka cek kesiapan penutupan dan cek progres TMMD, Selasa (29/10/19).
Dadim 0420/Sarko yang dampingi, ajak Danrem Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy lihat Batu Besumpah di lokasi TMMD tepatnya di dekat jembatan ke 8 yang dibangun Satgas.
Diceritakan Datuk Macan orang tertua di Desa Lubuk Jering bahwa Batu Basumpah adalah legenda zaman prasejarah, yang mana ada tiga orang mencari emas di kaki Bukit Duabelas dengan cara mendulang.
Tanpa disadari datang seseorang pangeran yang diketahui bernama SIPAHIT LIDAH, Pangeran menyapa mereka yang sibuk mendulang dan hasilnya cukup lumayan sehingga tidak menjawab pertanyaan dari SIPAHIT LIDAH, Pengeran pun jadi semakin kesal, lantaran emas yang ada di seputaran Bukit Duabelas dilarang untuk diambil, karena akan menimbulkan malapetaka bagi pendukuk, “terangnya.
SIPAHIT LIDAH pun geram hatinya melihat tingkah mereka yang asik mendulang tak menjawab sapaan, sehingga keluarlah lisannya “Jadi Batulah Kalian Bertiga ” tanpa hitungan jam ketiga orang ini pun berubah jadi batu, dengan tangan yang saling berpegangan tangan, “tambahnya.
“Sekarang batu ini sudah tak utuh lagi terpisah oleh tangan jahil warga diambil untuk dibuat batu akik dan sebagian diambil untuk khodam bagi pemegang batu ini, “tutup Datuk Macan.
Penulis : Basori Libas
Editor : Fikri