Dana Anggaran BUMDES 2016 2017 Desa Tanjung Baru Lenyap Di Tanggan Ketua.

Banyuasin-Koranlibasnews.com Menindak lanjuti pemberitaan masyalah dana anggaran BUMDES tahun 2016-2017desa Tanjung Baru sebesar Rp 50.000.000 sampai kedua dari Media libasnews.com diterbitkan tapi tetap tak ada kejelasan yang pasti karena Sukarni tetap bungkam tak mau berikan jawaban baik pihak Media maupun memberikan laporan kedesa,seakan tak punya rasa tanggung jawab sama sekali.

Saat dikonfirmasih awak libasnews.com Zaini selaku sekdes Desa Tanjung Baru kecaman Muara Padang mengatakan memang benar dana Rp 50.000.000, dikeluarkan 2016-2017 sudah duduk di tahun 2022 dan sudah berganti kades terpilih yang sah sudah dilantik tapi belum juga ada laporan pertanggung jawaban sama sekali dari ketua BUMDES Desa Tanjung Baru kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin (Sumatera Selatan)

Bacaan Lainnya

Masih komentar,” Zaini selaku Sekdes,”Bumdes tersebut di ketui oleh Sukarni ,Asnawi Bendahara dan Amir Hamza selaku sekretarisnya,trustrang sejak desa dipimpin oleh pj sudah beberapa kali diundang untuk rapat dan memberikan laporan andai dana tersangkut dengan masyarakat kami minta nota kasbon nya,” bila tidak ada cukup dengan catatan daptar nama petani yang kasbon agar bisa dipangil,untuk pertangung jawabannya (membuktikan kebenarannya) apakah mereka benar telah kasbon dibumdes degan tidak membayar biar jelas duduk permasyalahannya Dan bisa tahu penyebab macatnya BUMDES.

Namun Sukarni selaku ketua BUMDES Tetap pada pendirian nya diam tapi memberikan laporan secara tertulis,”malah menjawan secara lisan biar saja nanti saya yang menagi nya seolah takut diketahui belangnya tapi kenyataan nya sampai sekarang tetap tidak ada kejelasan sama sekali,sehingga membuat warga bertanya-tanya,ingin berontak karena diduga dana BUMDES tersebut sudah lenyapkan(raib) dimakan oleh Sukarni selaku ketua dan anggota kepengurusan BUMDES,”tutur Zaini

kami sudah punya data yang kuat rekaman saat wawan cara dengan Saini selaku sekdes Desa tanjung Baru untuk ditindak lanjuti kepihak yang berkopeten di kabupaten banyuasin,”sejumlah masyarakat tanjung baru siap memberikan kesaksian nya jika di perlukan

Ditempat terpisah seorang warga desa yang tak mau disebut nama dan jabatan nya tapi siap memberikan kesaksian jika diperlukan ,”membenarkan semua ucapan sekdes dan menanambah berdasarkan modal sebesar Rp 50.000.000,00 untuk BUMDES mulai dari 2016-2017 sekarang sudah tahun 2022 berarti lebih kurang 6 tahun lebih berdirinya sekalipun belum pernah ada laporan pertangung jawabannya,” seakan dana Rp 50.000.000 milik pribadi nys padahal yang di kelolah itu duit bantuan pemerinta untuk rakyat bukan untuk buat diri nya pribadi kepada pihak pemerintah terkait terutama pada pihak PMD Kapores di Bamyuasin agar segera memeriksa dan mengusut tuntas Dugaan dana BUMDES tahun 2016-2017 sebesar Rp 50.000.000 yang di lenyapkan (dimakan) Sukarni dan angotanya yang kami duga sudah berani bermain dengan uang negara.

Menurut saya BUMDES telah tersedia (bediri tegar) yang dibangun melalui dana desa sesuai dengan acuan (amanat) Undang-Undang no 6 tahun 2014 tentang Dana Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) tapi gedung ini berdiri secara cuma cuma tanpah mampaat nya sama sekali pungkasnya.

Menyikapi permasyalahan ini Beni Zainal selaku ketua Lsm KP2L Banyuasin pun angkat bicara,” sebenarnya dengan terbentuknya BUMDES untuk membantu perekonomian masyrakat.

contoh BUMDES didesa Tanjung Baru bergerak dibidang pertanian untuk membantu petani,” Sudah sesuai karena sudah mengacu pada undang undang no 6 tahun 2014 tentang undang undang Desa guna memulikan perekonomian masyharakat,”

agar tidak lagi berhutang dengan tengkulak yang nilai bungga nya cukup tinggi yang disebut petani Yarnen ( Bayar setelah panen),” tapi disini bukan membantu para petani,”melainkan diduga dana sebesar Rp 50.000.000,00 digunakan untuk pribadi,”Dan saya akan membuat LP (laporan)secara tertulis kepada pihak-pihak yang berkopeten di Banyuasin,”dilengkapi dengan rekaman yang dimilik wartawan libas news pungkas nya!

Penulis : Yulius libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Kantor Kepala Desa Juru Taro Butuh Perhatian Pemerintah Terkait.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *