Jakarta, koranlibasnews.com
Dalam acara hzhchDisabilitas Nasional di jakarta beberapa waktu kemarin, pasangan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto dalam pidatonya ada sindiran menyentil Media yang tidak meliput kegiatan aksi damai reuni 212 yang di hadiri jutaan umat Islam yang datang dari seluruh Indonesia yang berkumpul di Monas Jakarta pada hari minggu, 02 desember 2018 kemarin, menurut Prabowo Media Mainstream di duga telah memanipulasi Demokrasi, bagaimana mungkin momen sejarah berkumpul nya jutaan massa dari seluruh penjuru Indonesia yang hadir di monas jakarta pada reuni 212 kemarin luput dari pemberitaan khususnya Media televisi nasional. Menurut Andre Rosiade yang juga merupakan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandi dalam statemen nya di Studio I News tv, dalam segmen I News sore, kamis, 06 desember 2018 mengatakan memang tipikal Prabowo ya seperti itu, apa adanya, tidak munafik, dan orang yang terbuka. Menurut andre Prabowo berucap seperti itu adalah atas dasar kekecewaan masyarakat yang menyayangkan kenapa Media televisi mainstream tidak meliput kegiatan 212 ini, hanya tv one yang hanya meliput secara live pada acara 212 2018 kemarin, menurut Andre seharusnya media itu berimbang, dan bilamana Tim BPN Prabowo – Sandi memboikot salah satu media televisi seperti misalnya Metro tv, di karena kan pemberitaan nya sudah tidak obyektif. Sementara menurut perwakilan Dewan Pers Imam Wahyudi semisal ada beberapa media televisi tidak meliput adalah hak media, dan tidak melanggar kode etik.
Reporter : Bachtiar (B09)
Editor : Yanto
