Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) T.A 2021 Kecamatan Sragi Lampung Selatan di awali Secara Perdana di Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Lamsel bertempat di Balai Desa setempat pada Rabu (07/10)
Acara yang di gelar Pemerintahan Desa(Pemdes) Bandar Agung tersebut di hadiri Kepala Desa Setempat beserta jajarannya,Camat Sragi dan jajarannya,Uspika Kecamatan Sragi, KUPT Se- Kecamatan Sragi,Ketua BPD dan anggota, LPM, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Ketua Karang Taruna dan Anggota, Tokoh Pemuda Tim Penggerak PKK dan perwakilan warga masyarakat setempat.
Camat Sragi Hipni.AK memberikan sambutan dan beberapa pemaparan kepada segenap Peserta Musrenbang dan sekaligus membuka Acara tersebut.
Usai acara tersebut,kepada awak media saat di wawancarai ia mengatakan, “Musrenbangdes ini ada lah tindak lanjut dari Musyawarah ditingkat Dusun (Musdus)sebelumnya.
Segala aspirasi yang sebelumnya di butuhkan disinilah aspirasi itu di godok skala prioritas nya.Nanti dari sini aspirasi itu akan di tuangkan dalam dokumen untuk di ajukan dalam Scala Kecamatan ( Murenbangcam).Yang manasih, yang menjadi Scala prioritas di sesuaikan dengan kemampuan kita”. Terangnya
Ia juga menambahkan himbawan terkait pandemi Covid-19 yang masih dinyatakan belum hilang oleh pemerintah.
“Di masa pandemi ini saya juga menyampaikan himbawan kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi 3 M Protokol kesehatan terhadap Covid-19, yaitu Mencuci Tangan,Memakai Masker,Menjaga Jarak”imbuhnya
Kepala Desa Bandar Agung Syamsul Anwar ketika ditanya prioritas dari desanya untuk TA 2021 oleh awak media mengatakan,bahwa pihaknya akan melanjutkan Scala prioritas yang tertunda pada tahun 2020 karna ada nya pembiayaan penangan Covid-19.
“Yang tertunda pada tahun ini akan kita laksanakan pada tahun depan tahap pertama, Dari Infrastruktur yaitu Papink Blok,TPA,Jembatan, Posyandu.”ucapnya
Ditanya keluhan warga terkait jalan menuju Dusun Kuwala Jaya yang sudah lama rusak parah belum tersentuh lagi Pembanguna oleh Pemerintah Kabupaten
Syamsul Anwar mengatakan,”Itu ditahap pertama nanti akan kita ajukan ke APBD,seandainya tidak keluar di 2021,mungkin selanjutnya akan kita gelontorkan dari Dana Desa,walaupun bertahap.Bila mendengar dari pihak PU tadi katanya gak apa apa”.Jelasnya.
Penulis : Nizar/Adi Libas
Editor : Fikri
