Subang-Koranlibasnews.com Bertempat di lapangan kecamatan Patokbeusi, Upacara Pembukaan Perkemahan Pramuka dalam Rangka Memperingati Hari Santri Nasional berlangsung hikmat dan lancar, jumat 18-10-2019.
Perkemahan Pramuka tersebut merupakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tingkat kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, yang diadakan oleh FKDT Sebanyak kurang lebih 800 santri dan santriwati memadati lapangan kecamatan Patokbeusi yang mana santri tersebut berasal dari Madrasah dan Pondok Pesantren Sekecamatan Patokbeusi dari 22 lembaga pendidikan Diniyah.
Hadir dalam Upacara yakni muspika kecamatan Patokbeusi,Kepala KUA, Ketua Muslimat,Camat ,Kasitantrib ,juga para kepala desa sekecamatan Patokbeusi,juga guru pembimbing beserta seluruh Jajaran terkhusus untuk Kepala Madrasah yang sebagian bermalam dengan santrinya ditenda masing – masing.
Ketua FKTD kecamatan patokbeusi Ustad LUKMAN selaku Inspektur Upacara sangat bersyukur dan berterima kasih kepaada seluruh panitia yang telah mengorbankan segalanya demi kesuksesan acara ini “mudah-mudahan segala pengorbanan membawa berkah dan bernilai ibadah dimata AllaH SWT.” ungkapnya.
Peringatan HSN (Hari Santri Nasional) ini merupakan Tahun pertama di adakan di lingkungan kecamatan Patokbeusi setelah keluarnya keputusan Presiden Nomor 22 yang menetapkan bahwa Tanggal 22 Oktober merupakan Hari Santri Nasional, kita patut bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap santri Indonesia” jelasnya
perkemahan pramuka ini berlangsung selama 2 hari Tanggal 18-20 oktober 2019, Puncak perayaannya jatuh pada esok hari maka dari itu saya menghimbau untuk seluruh Jajaran FKTD kecamatan Patokbeusi kiranya ikut serta menyukseskan hari santri Nasional yang pertama kalinya diadakan di kecamatan Patokbeusi ini.
terakhir beliau mengapresiasi para petugas upacara yang menjalankan amanah dengan baik, perlu diketahui bahwa seluruh personil upacara ini merupakan Anggota Pramuka yang telah mengikuti perkemahan pramuka baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.tegasnya.
Senada Camat Patokbeusi HERI SOPANDI dalam sambutan nya mengatakan perilaku dan sikap yang menjadi target dalam kegiatan perkemahan antara lain disiplin, mandiri dan bisa bekerja sama dengan peserta lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan.
selain itu kemah juga merupakan kegiatan rekreatif yang edukatif, karena kegiatan kemah mampu me-refresh otak seseorang, ada banyak manfaat yang diperoleh peserta,tambah Camat Patokbeusi.
Lebih dari itu Camat Patokbeusi HERI SOPANDI juga menyampaikan bahwa santri adalah sebuah entitas yang memiliki semangat tinggi dalam menggali ilmu agama, membangun akhlaqul karimah dan berbakti kepada orang tua, juga guru. Generasi santri inilah kelak akan menjaga nilai-nilai luhur ajaran agama di tengah masyarakat, generasi inilah generasi penuh pengharapan. karena masa mendatang adalah masa yang penuh dengan tantangan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah barang tentu akan membawa manusia ke dalam perubahan zaman dan peradaban.
tak jarang kemajuan teknologi menjadi media trans-budaya atau perpindahan budaya dari barat ke lingkungan kita ,di sinilah peran santri sangat dibutuhkan sebagai medi filter, ingat Camat HERI SOPANDI.
Bahkan dalam konteks bela negara, sejarah tidak bisa lepas dari peran para santri dalam membela dan memper-tahankan bangsa.
NKRI harga mati,keberadaan santri selalu mewarnai konstelasi sosial di keseluruhan masa. Pungkasnya
Penulis : Uta libas
Editor : Fikri
