Sarolangun-Koranlibasnews.com.
Bupati sarolangun H.Cek Endra pimpin rapat Koordinasi pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) se-Kabupaten sarolangun,acara berlangsung di ruang pola kantor bupati sarolangun,Rabu (14/08).
Terlihat hadir dalam acara,Dandim 0420 Sarko, Wakapolres Sarolangun, Wakil Bupati Sarolangun, Sekda Kabupaten Sarolangun Camat, Lurah dan Kades,SKPD serta Seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Sarolangun.
Dalam acara disampaikan oleh Dandim 0420-Sarko Letkol Kav.Rohyat Happy Aryanto,bahwa saat ini di provinsi Jambi terdapat 304 titik hotspot.Sementara di kabupaten sarolangun terdapat 47 titik hotspot dan 21 titik hotspot terbanyak berada di Kecamatan Limun kabupaten sarolangun.
Sementara Bupati Sarolangun H.Cek Endra mengintruksikan dalam sambutannya, kepada seluruh jajaran Camat dan Kepala Desa untuk mendata warga yang membuka lahan diwilayah mereka masing-masing.Serta melakukan sosialisasi terkait pidana bagi warga yang membuka lahan dengan cara membakar.
“sosialisasikan dan sampaikan kepada masyarakat,bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu dilarang,bisa dikenakan sangsi pidana”tegas Bupati.
Bupati juga meminta kepada pihak perusahaan,agar ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.Perusahaan wajib memiliki tangki air, embung sebagai penyedia air disekitar lahan, serta alat dan perlengkapan pemadam kebakaran lainnya.
“Diharapkan kepada pihak perusahaan,akan peduli terhadap lahan sekitar yang dimiliki,dan dapat membantu pemerintah,bersama dengan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan”kata bupati Sarolangun sembari tekankan ke semua pihak perusahaan yang ada di kabupaten sarolangun.
Penulis : Pen Liibas
Editor : Fikri