Tanggamus-koranlibasnews.com Bocah umur Sebelas (11) tahun yang menjadi korban tenggelam di Sungai Muara Laut Tanjung Burnai akhirnya ditemukan pada, Senin (31/07/2023).
Tim SAR Gabungan bersibaku bersama warga masyarakat Pekon setempat berupaya keras mencari korban bocah yang tenggelam sudah menemukan titik terang dan berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah hilang hanyut terbawa arus sejak Minggu,(30/07/2023) jam 09.30 pagi kemarin
Pencarian korban dari TimSAR Gabungan pemerintah kabupaten beserta warga masyarakat Pekon Tanjungan kecamatan pematang sawa provinsi Lampung, yang sejak hari pertama kemaren telah ada hasilnya, ditandai saat di temukan korban di hari kedua pencarian, penemuan korban bocah tenggelam sudah dalam keadaan tidak bernyawa, ini berjarak berkisar 300 meter dari lokasi kejadian yaitu ke arah pantai laut tepatnya di muara keramat
“Korban di temukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin atau satu hari sejak awal mulainya pencarian atau di hari ke dua yaitu Senin, 31/07/2023.
Setelah di ketemukan korban bocah tenggelam tersebut langsung dibawa oleh mobil ambulance Pekon menuju ke Rumah Duka untuk proses pemakaman . Dengan ditemukannya korban bocah yang bernama Mahesan saputra (11) tahun anak ke dua dari pasangan keluarga bapak Madenik dan ibu Zayani warga Pekon Kampung Baru yang berdomisili di wilayah Pekon Tanjungan kecamatan pematang sawa kabupaten Tanggamus provinsi Lampung ini masa waktu pencarian ditutup.
Sebelum nya bocah yang bernama Mahesan saputra tenggelam saat mandi bersama teman temannya di sungai muara laut Tanjung Burnai Pekon Tanjungan kecamatan pematang sawa pada Minggu,30/07/2023, jam 09.30 pagi
Sebelumnya di informasikan korban bersama teman temannya habis adakan kegiatan latihan drambenan lalu pergi mandi ke sungai muara Tanjung Burnai
Di saat mandi bersama teman temannya korban bernasib naas terseret arus lalu tenggelam, walaupun saat itu ada pertolongan dari teman temannya namun karena arus yang mengalir sangat derasnya sehingga terlepas; maka terjadilah musibah bocah tersebut hanyut lalu tenggelam.
Penulis : Rozaili Libas
Editor : Redaksi