Aceh Singkil-Koranlibasnews.com jembatan pernghubung antara Desa Lae Sipola kecamatan Singkohor kabupaten Aceh Singkil yang putus akibat banjir beberapa tahun silam, hingga kini belum juga diperbaiki Pemerintah jembatan itu merupakan akses jalan Desa menuju kabupaten/Kota yang putus total akibat diterjang banjir 2015 silam.Semenjak terputusnya jembatan tersebut, aktivitas warga di wilayah itu menjadi terganggu.
Di saat musim hujan seperti saat ini, air sungai di lokasi jembatan itu meluap sehingga tidak mudah bagi warga untuk menyeberang.
Bahkan, tidak sedikit warga yang bernyali nekat menerobos sungai besar untuk sampai ke daerah tujuan.diwilayah
itu, warga harus bertaruh nyawa menyeberangi derasnya arus sungai lantaran tak adanya jembatan penghubung.
Suriono (36), warga Desa Lae Sipola mengaku, warga yang tinggal di beberapa desa di wilayah itu, hingga kini masih terisolir akibat jembatan putus diterjang banjir beberapa tahun lalu .Jembatan ini Sudah bertahun-tahun putus, tapi sampai saat ini belum juga dibangun. Jadi kita harus lewati sungai,” kata Suriono saat ditemui di lokasi jembatan, Rabu (13/1/2022).
Sejak ambrolnya jembatan tersebut, kata Suriono, ia dan sejumlah warga lain yang setiap hari keluar masuk kampung terpaksa harus menerobos sungai.Untuk bisamelintas, mereka harus berjalan Pelan-Pelan, bahkan tidak sedikit sepeda motor mereka mogok akibat nekat menerobos arus sungai yang deras”jelasnya Suriono
Masyarakat berharap kepada pemerintah Pusat dan pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten Aceh Singkil dapat Segera membangun jembatan tersebut lagi.atau membuat jembatan darurat Sementara “Tutupnya
Penulis : Mukhlis Libas
Editor : Redaksi