Batam-koranlibasnews.com
Gencarnya bea cukai Batam dalam memberantas rokok ilegal di pulau Batam tidak memberikan efek jera bagi pengusaha rokok tanpa cukai sampai beredar ke warung-warung kecil.
Ada beberapa jenis rokok yang menjadi sorotan media di Batam ini salah satunya rokok merek rexo, yang hingga saat ini jenis rokok merek rexo tersebut sudah menjamur peredaran nya ke masyarakat melalui toko atau warung -warung kecil.
Anehnya sudah pernah tayang di beberapa media ternama di kota Batam salah satu nya media RSI(Rakyat simpati Indonesia) namun belum ada tindakan dari bea cukai Batam, dan bahkan dalam pemberitaan tersebut awak media tersebut sudah melakukan investigasi ke gudang yang di duga asal mulanya rokok tersebut di tampung untuk di edarkan di masyarakatnya.
Sangat di sayangkan kurangnya pengawasan dan terkesan ada pembiaran dalam kegiatan peredaran rokok rexo di kota Batam tersebut, sudah jelas-jelas telah melakukan kegiatan ilegal dan telah merugikan negara.
Saat awak media melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp Kepada Bea Cukai melalui Risky sebagai kasi humas,
“sudah banyak yang dilakukan, untuk tahun 2021 saja sudah 75 juta batang yang disita, untuk 5 bulan ini aja sudah lebih dari 800ribu batang, Minggu lalu hampir 180ribu batang, jadi banyak juga, tapi faktanya masih ada juga dipasaran, dan pasti akan ditindaklanjuti lagi”. Balas nya
Terkait gudang dan masuknya rokok ilegal di Batam sudah sejauh mana pengawasannya pak?, “Dari beberapa penindakan berasal dari luar negeri yang masuk menggunakan kapal , sedangkan yang diduga di buat di Batam kemaren ada laporan dari produsen rokok tsb bahwa produk mereka dipalsukan, dan saat ini sedang dalam proses penelitian, Karena terkait produk palsu tersebut harus melaporkan jg ke APH”. Tutup balasan WhatsApp tersebut
Tim awak media mendapatkan informasi bahwasanya adanya oknum wartawan yang ikut backup kegiatan tersebut supaya jauh dari pemberitaan wartawan inisial R dan diduga pengusaha atau Owner rokok tersebut NORMAN memberikan uang tutup mulut melalui oknum wartawan atau R agar kegiatan perusahaan rokok rexo tersebut tidak di publikasikan dan memberikan dan R juga meminta dukungan terhadap dia agar pihak rexo mempercayakan koordinasi berupa bantuan tutup mulut ke oknum tertentu.
Penulis : Risma Libas
Editor : Redaksi