Banyuasin-koranlibasnews.com Bantuan Dinas perikan provinsi sumatra Selatan didesa Juru Taro kecamatan muara Sugian kabupaten banyuasin pada tahun 2017-2018 berupa seperangkat peralatan nelayan yaitu dua buah spit dan alat penangkap ikan seperti jaring dan piber tempat penampungan ikan hasil tangkapan nelayan semua bantuan tersebut Diduga Raib Ditelan bumi.
Menurut Salah Satu anggota kelompok Nelayan Kami tidak pernah merasa batuan tersebut pada hal jelas Kami menyaksikan datangnya bantuan,Seperti dua sepit bood dan bantuan berikutnya berupa jaring dan piber tempat penampungan Ikan.
Hal Ini Disampaikan Nara sumber Terpercaya ketika Dikonfirmasi Oleh awak media libas news memang benar ada nya bantuan dari dinas perikanan provinsi Sumatra Selatan Pada Tahun 2017/2018.
Masih Kata Sumber Terkait Pada Tahun Pertama Bantuan Tersebut Berupa dua spit bood dan tahun berikutnya berupa alat penangkap ikan seperti jaringan dan beberapa piber tempat penampungan ikan hasil tangkapan nelayan.
Yang lebih anehnya lagi para anggota nelayan yang menerima bantuan harus menyiapkan biaya tebus Rp 700.000/anggota berhubung nelayan disini kebayakan tidak mampuh untuk menebus maka mereka pilih berdikari sendiri.pungkasnya
Diapun menambahkan mungkin dari pihak Dinas perikanan menduga kalau program tersebut berjalan lancar dan benar benar tersalurkan akan tetapi kenyatannya lain.
Dua kendaraan spit bood beserta alat penangkap ikan dan piber piber tersebut diduga telah dijual oleh Sarwan sebagai ketua kelompok dari bantuan Dinas Perikanan Provnsi tersebut.
Harapan kami masyarakat kecil berharap pada Dinas Perikanan Provinsi ataupun pemerintah terkait agar mengusut secara tuntas serta turun kelapangan guna melakukan pengecekan hal ini dan memberikan hukuman yang setimpal sesuai undang undang dan pasal yang berlaku pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi awak media libas news melalui WhatsApp Sarwan selaku ketua kelompok bantuan Tidak Menjawab Hingga berita ini diturunka Sarwan Belum Bisa Dikonfirmasi.
Penulis : Yuliyus Libas
Editor : Fikri