Jatim, libasnews.com – Dewan Pimpinan Wilayah Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (DPW AMPHIBI) melakukan pembahasan dengan Kepala Desa dan masyarakat yang terkena dampak limbah pabrik gula lestari di Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Nganjuk, Sabtu (21/07/2018).
DPW AMPHIBI yang diketuai oleh Samsul Hadi,So menindaklajuti keluhan warga Ngrombot dan Patianrowo yang diwakili oleh para Kepala Desa masing-masing terhadap permasalahan limbah pabrik gula lestari.
Dampak limbah yang terlihat berupa debu (langes) yang hampir setiap hari mengotori rumah warga dan aliran air ke lahan persawahan yang akan menjadi penyebab kerusakan tanaman seperti padi yang sudah pasti para petani yang akan di rugikan.
Orang yang akrab di panggil Bang Samsul ini memberikan saran kepada kepala desa Ngrombot Ponco Yudo W dan kepala desa Hermalik untuk jangan sekali-kali mengajari masyarakat bersifat konsumtif,sehingga hanya mengkonsumsi kompensasi yang di keluarkan oleh pihak pabrik yang tak menentu yang tidak menimbulkan penyelesaian malah dampaknya akan menimbulkan keserakahan semata. “Imbuhnya.
Harusnya kita hadir untuk “Hadirkan Solusi” dengan limbah yang ada menjadi bermamfaat salah satu contohnya limbah dari ampas debu menjadi pupuk organik.”tambah Samsul Hadi,So.
Dalam menindaklanjuti hal tersebut Bang Samsul sebagai Ketua DPW Jatim akan mengutus Dewan Pimpinan Daerah DPD AMPHIBI Nganjuk mendampingi dan melakukan mediasi kepada pihak pabrik untuk dapat menyediakan waktu pertemuan dengan masyarakat,muspika dan muspida dalam minggu ini.(r01)