Pesisir Barat-Koranlibasnews.com Program unggulan peningkatkan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat berupa pengadaan ambulance Pekon/desa Sekcamatan Ngaras Kabupaten Pesisir Barat bertujuan memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat Khusus nya di Kecamatan Ngaras.
Perihal ini seperti diungkapkan Camat Ngaras MIRZA SAHRI ketika dimintai keterangan seputar ambulan Pekon/Desa di wilayahnya, selasa 03-09-2019 Pengadaan ambulan desa ini sangat berguna dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya di kecamatan Ngaras.
Padahal Dalam kondisi darurat yang terjadi di lingkungan masyarakat seperti kecelakaan, melahirkan dan sebagainya yang memerlukan angkutan rujukan, mereka tidak lagi kesulitan untuk itu,ungkap Camat Ngaras MIRZA SAHRI Dalam sela perbincangan kunjungan kerja media LIBAS NEWS tersebut.
camat ngaras MIRZA SAHRI didampingi kasi pemerintahan M. STARDIN, Menceritakan dan mengeluh atas kinerja peratin di kecamatan ngaras.
Kenapa demikian, karena sebahagian AMBULANCE pekon/desa yang ada di kecamatan ngaras, sampai saat ini pembayaran nya belum terselesaikan, sementara pihak perusahaan PT. WULING MOTORS LAMPUNG (pengada barang), sudah kesekian kalinya, menegur /memberi tahu, agar pihak desa/pekon, segera melunasi pembayaran, atas mobil AMBULANCE yang saat ini memeng sudah berada di tingkatan pekon / desa masing-masing ungkap MIRZA SAHRI Camat MIRZA SAHRI menambahkan pengadaan mobil ambulan memberikan pelayanan kepada warga Karena memang hal-hal yang menyangkut pelayanan.
menurutnya, harus selalu diprioritaskan dan didahulukan Warga cukup memberitahu kepada kepala desa, bahwa ada warga yang sakit mau dibawa ke puskesmas atau ke RSUD, pemerintah desa, bisa langsung memerintahkan sopir ambulans mengantar warga yang sakit itu, tuturnya.
Ketika dikonfirmasi Mobil Ambulance yang belum di bayarkan pihak lesing , ? Terus terang mobil ambulancenya sudah di kepala Peratin Sekecamatan Ngaras menurut Camat MIRZA SAHRI mobil sudah di ambil dari pihak deleer tapi sampai hari ini mobil tak kunjung di lunasi padahal menggunakan anggaran dana desa Saya jadi bingung, memang waktu pembelian sudah teken kontrak kepala desa dengan pihak deleer ,tuturnya.
Kasi Pemerintahan M. STARDIN mengamini, apa yang di katakan camat MIRZA SAHRI memang benar Mobil Ambulance yang di pesan sudah turun dan di serahkan ke desa Mobil ambulance yang di pesan pembayaran nya menggunakan dana desa kalau sudah cair yang di ambil dari anggaran, Dana desa.
Di singgung kenapa mobil ambulance belum di bayarkan seluruh kepala Peratin sekecamatan Ngaras Camat MIRZA SAHRI menambahkan, pembayaran pembelian mobil belum cash, info yang saya terima, salah satu menager dealer, diduga kepala Pekon/desa menggelapkan uang dana desa tersebut, untuk pesanan mobil ambulance, jelasnya.
Masih keterangan camat ngaras Bpk MIRZA SAHRI, seharusnya pihak pekon/desa, sudah menyelesaikan pelunasan, pembayaran atas mobil AMBULANCE kepada PT. WULING MOTORS LAMPUNG tanggal 30 Juli 2019,sesuai perjanjian kontrak, yang sudah di sepakati.
Karena memang anggaran atas pengadaan AMBULANCE, tersebut sudah terbukti realisasi di tahap ke 2 (40 persen) DD/ADD 2019.
Tegas camat ngaras Setelah mendengar pemaparan camat MIRZA SAHRI , pihak media LIBAS NEWS mempertanyakan langkah yang sudah ditempuh pihak kecamatan kepada pihak pekon/desa, dalam upaya penyelesaian, pelunasan, pembayaran atas AMBULANCE Terhadap PT. WULING MOTORS LAMPUNG.
Camat ngaras menerangkan, kami dari kecamatan, sudah mengingatkan pihak pekon/desa (peratin), bahwa segera melunasi pembayaran AMBULANCE kepada pihak WULING MOTORS., namun sepertinya, pihak pekon, lagi berupaya.
Dikarenakan,anggaran di tahap2 seogyanya memang untuk pelunasan AMBULANCE, namun masih terpakai untuk pembangunan.
Menyikapi atas keterangan camat, kecamatan ngaras MIRZA SAHRI. Pihak MEDIA LIBAS NEWS, menduga, sistim pengelolaan DD/ADD di tingkatan pekon/desa,yang ada di kecamatan ngaras, Disinyalir ada Memanipulasi anggaran
Penulis : Tim Libas
Editor : Fikri
