Lampung Utara-Koranlibasnews.com Ratusan elemen yang terdiri dari Aliansi Mahasiswa dan HMI Kabupaten Lampung Utara, “Mengelar aksi unjuk rasa. menolak Revisi UU KPK dan KUHP yang telah di buat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI. “Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menyampaikan sikap.,yang ada beberapa permasalahan dibangsa ini., seperti adanya konflik di Papua, kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang belum diselesaikan hingga kini, “Dan lagi., “Ditambah dengan pengesahan revisi UU KPK yang terkesan dipaksakan dan membuat pelemahan terhadap KPK.
Serta ada lagi soal Rancangan UU KUHP dimana terdapat pasal-pasal multi tafsir yang berpotensi disalah gunakan.
Seperti yang disampaikan Aprizal, Koordinasi Lapangan dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kotabumi mengatakan kami sebagai mahasiswa sangat menolak atas revisi UU KPK dan KUHP.Menurut kami UUD tersebut mempersempit ruang langkah KPK dalam memberantas korupsi di negri ini,ucapnya jumaat(27/09/3019).
“Masih Lanjutnya, mereka menguatkan sikap tidak percaya terhadap lembaga negara atas problema pyang tidak kunjung diselesaikan. Dalam Orasinya pengurus Himpunan mahasiswa islam menyampaikan beberapa hal., “Yaitu:
Pertama: ” Meminta DPR RI dan Presiden RI untuk mencabut pengesahan Revisi UU KPK.Serta menolak pengesahan Rancangan UU KUHP yang tidak pro rakyat.
Kedua: ” Memintak Presiden RI untuk selesaikan permasalahan Kabut Asap di beberapa daerah seperti di Sumatera dan Kalimantan serta memberhentikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dikarnakan gagal dalam menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan.
Ketiga: “Memintak Presiden RI untuk segera selesaikan konflik yang terjadi di Papua.
Ke empat: “Meminta Presiden RI bersikap tegas,memberi sanksi dan cabut HGU Koporasi yang melakukan pembakaran Hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.” Dan permasalahan yang menjadikan tuntutan diatas.,Kami Himpunan mahasiswa islam Lampung Utara mengajak pemuda dan seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Utara untuk ikut berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dibangsa hari ini., pungkasnya.
Penulis : Diki Libas
Editor : Fikri