Jambi, Kab. Merangin, libasnews.com – Selasa 30-01-2018 Masyarakat desa Selango melaksanakan tasyakuran tolak balak didesa Selango Kec, Pamenang Selatan, Kab. Merangin tepatnya di ujung jembatan gantung desa Selango
Sekitar pukul 2.00 WIB masarakat selango berbondong bondong menghadiri acara tasyakuran dengan alasan supaya dijauhkan dari mara bahaya.
Kepala Desa Selango Azrai didepan awak media menceritakan bahwa di jembatan ini beberapa hari yang lalu ada kejadian warga tanjung gagak yang terjatuh dan meninggal dunia
Adanya kejadian ini seluruh masarakat desa selango dan lebaga adat meminta supaya dapat melakukan tasyakuran dilokasi jembatan itu dengan adanya usulan tersebut, saya selaku kepala desa hanya bisa mengiyakannya dan menendukung dan saya selaku kepala desa juga sudah sering melarang warga yang mengunakan kendaraan roda dua untuk tidak melewati jembatan yang baru di bangun. karena belum di resmikan oleh Bupati Kab. Merangin walupun jembatan itu sudah jadi ujar kepala desa selango
Setelah mendapatkan suatu usulan darii warga kepala desa menyepakati bahwa akan mengadakan tasyakuran untuk menjauhkan balak, yang akan menggagu warga desa selango,, kususnya yang akan melewati jembatan gantung itu
warga sepakat akan motong 1 ekor kambing di areal jembatan tersebut dan darahnya akan di serak kan di lantai jebatan keinginan warga Selango sudah terlak sana walupun suber dana itu dari swadaya masarakat untuk pembelian kambing.
Acara tasyakuran bisa terlaksana walaupun dengan danaminim dan alakadarnya ternyata sangat meriah
Acara tasyakuran dihadiri oleh Camat, Sekcam beserta setafnya ikut menghadiri tasyakuran tersebut,
Camat menghimbau kepada seluruh masarakat kususnya desa selango agar dapat menjaga dan merawat jebatan yang sudah dibangun ini, jmbatan ini bukan milik desa bukan milik bupati akan tetapi milik masarakat, jadi supaya bisa saling jaga dan dapat dipergunakan menjadi jembatan yg bermanfaat buat masarakat, ujar Camat Penang Selatan (Hendri)