Sukabumi-koranlibasnews.com Bantuan Hibah yang di janjikan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai PKS dapil Sukabumi Abdul Muiz L.c melalui penganggaran APBD Provinsi Jabar kini menjadi abu-abu.
Seperti Proposal pengajuan bantuan lokal kelas baru Pondok Pesantren Darul Mutta’alimien Cikaret, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi,yang sebelumnya telah mengajukan lewat jalan wakil rakyat, yaitu lewat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat perwakilan Sukabumi Abdul Muiz L.c pada akhir tahun 2017 lalu.
begitu di tanya kepada anggota DPRD Provinsi Jabar Abdul Muiz tersebut apakah sudah di jawab,dan pada awal tahun 2019 Abdul Muiz menjawab bahwa Ponpes Darul Mutta’alimien mendapat bantuan, namun proses realisasi bantuan tersebut kemungkinan menunggu setelah Pilpres dan Pileg april 2019.
Setelah beres Pileg dan Pilpres, sampai saat ini belum ada realisasi lanjutan perihal bantuan tersebut. Abu – abu nya perihal bantuan hibah Provinsi Jabar lewat aspirasi Anggota DPRD Provinsi Jabar Abdul Muiz tersebut, yang mana Abdul Muiz L.c adalah sebagai Wakil Rakyat mewakili Sukabumi, posisi perjuangan nya seperti jalan di tempat.
Sehingga yang diharapkan masyarakat khususnya para konstituen yang mendukung Abdul Muiz untuk berangkat menjadi Anggota DPRD Provinsi Jabar para konstituen kini menjadi ragu,apakah seorang Abdul Muiz L.c apakah benar bekerja untuk rakyat.?! Ataukah hanya bekerja untuk pribadi dan Partai nya.?! Mengingat para pemilih Caleg pada April 2019 lalu bukan lah hanya para kader Partai,akan tetapi seluruh lapisan masyarakat yang sebagian besar tidak tahu akan Partai pengusung para Caleg yang ikut dalam kontestasi Pileg April 2019 kemarin.
Yang masyarakat tahu hanya sosok personal si Caleg tersebut, agar harapan masyarakat lapisan bawah bila ada keluhan dalam hal bantuan dari Pemerintah Daerah, si Wakil Rakyat yang telah terpilih tersebut di harapkan menjadi tumpuan untuk menjembatani aspirasi keinginan masyarakat.
Penulis : Bakctiar Libas
Editor : Fikri