Wisata Bambu Kuning Ketapang Sajikan Spot Photo Yang Cantik Dan Menawan

Lampung Selatan-Koranlibasnews.com Hadirnya Wisata Baru yang di kenal dengan Nama “Wisata Bambu Kuning” terletak di pinggir Jalan Lintas Timur Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan membawa nuansa yang berbeda bagi segenap pengunjung nya.

Berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 2 hektare dengan menyajikan nuansa Persawahan dan perkebunan yang alami dan di percantik dengan beberapa Jembatan penghubung Bambu bambu berwarna Kuning yang tertata rapi dan unik,serta terhias dengan apik, berada di atas tanaman  padi yang mulai menguning menjadikan wisata itu singkron dengan  konsep tema yang di sematkan

Bacaan Lainnya

Beberapa pondok Gazebo alami dengan bahan dasar Bambu bambu berwarna kuning sebagi tempat bersantai dan Selpi membuat para pengunjung menjadi betah dan nyaman.

Walau terbilang masih “Belia” Wisata Bambu Kuning mulai menyeruak hadir dengan ramainya postingan media sosial oleh beberapa pengunjung yang hadir bersantai seraya berfoto ria di lokasi tersebut

Libasimg-20210419-wa0001

Kabiro koranlibasnews.com berkesempatan berkunjung dan berbincang dengan pihak pengelola Wisata Bambu Kuning pada Minggu siang ( 18/04/2021)

Dalam suasana santai,Siti Umayah wanita paruh baya Pemilik dan pengelola Tempat Wisata Bambu Kuning tersebut, dengan di temani keluarganya saat berbincang mengisahkan,bahwa awal mula ia dan Suaminya membeli lahan tersebut pada tahun 2010 dan pada tahun 2017 mulai di tanami pohon jenis buah buahan karna awalnya akan di buat wisat buah buahan.

Dengan bumingnya Postingan wisata di Medsos di Lamsel, di tahun 2020 mulailah di rancang menjadi tempat wisata seperti yang tampak saat ini dan di berinama Bambu Kuning.Nama tersebut dengan mengadopsi Nama Dusun Bambu Kuning itu sendiri.

“Kita mengambil tema Wisata Bambu Kuning,karna kita mengambil nama wilayah nya(Nama Dusun Bambu Kuning) jadi wahana yang ada kita samakan dengan banyak menggunakan Bambu Kuning”. Ungkap nya

Siti Umayah melanjutkan,” Sebenarnya kita masih merintis, dengan harapan usaha ini akan maju dan pesat seiring banyaknya minat pengunjung untuk bersantai berwisata di sini.Kita juga masih terus membangun dan menambah fasilitas.

Libasimg-20210419-wa0000

Pembangunannya saat ini masih Lima Puluh Persen. Sedangkan Fasilitas yang baru tersedia antara lain: Pondok(Gazebo santai keluarga) dengan hiasan cantiknya, tempat tempat atau spot photo dan Selpi yang cantik dan menarik,Kafe kecil untuk pesan minuman ringan dan ngopi,Mushola,kolam renang yang masih belum selesai.

Di dirikan juga banguna menara bambu yang belum jadi. Ini belum Louncing Untuk tarif masuknya hanya di kenakan Rp5.000/orang,namun kedepan setelah lounching kami akan memungut untuk biaya parkir dan keamanan,karna tidak mungkin bila di biarkan saja,itu untuk biaya karyawan dan keamana parkir kendaraan”.Papar ibu Siti Umayah

Di katakan oleh Siti Umayah bahwa  Usaha yang dirintisnya tersebut sudah hampir setahun dengan menghabiskan anggaran pribadi yang cukup besar,dan sampai saat ini belum juga selesai.”Pengunjung sudah mulai ada sekitar satu Minggu yang lalu,kita juga menyampaikan dengan lingkungan siapa yang akan berdagang kita persilahkan”. Pungkas Pengelola Wisata Bambu Kuning tersebut

Hadirnya Wisata Baru Bambu Kuning Di Desa Ketapang tersebut mendapat respon dan Apresiasi positif oleh Hadi Kusuma selaku salah satu Pendiri dan di percaya sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis) Desa Ketapang.

“Tentu kita akan menyuport dan mendukung majunya wisata Bambu Kuning ini.Apalagi masih dalam ruang lingkup dalam Desa Ketapang.

Dengan hadirnya wisata baru ini sudah pasti Putaran perekonomian masyarakat lingkungan menjadi hidup dan bertambah,dan pastinya akan menyerap tenaga kerja bagi yang ingin bekerja dan ber usaha.Karna Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan juga sedang gencar pula  mengangkat tema  obyek obyek Pariwisata di Lampung Selatan ini.Disinilah warga Masyarakat harus mulai “melek” jangan seperti “Katak dalam Tempurung”. 

Bicara Dunia Pariwisata tentu tidak terlepas dari Sumberdaya masyarakat nya.Masalah ini sangat pelik dan butuh proses dalam mengubah mindset pola pikir masyarakat.

Tentu hal ini menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ (PR) bagi semua pihak,Baik Pemerintahan Desa,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,Tokoh Pemuda dan tentunya Bimbingan dari Dinas Pariwisata itu sendiri.”Papar Ketua Pokdarwis Desa Ketapang tersebut.

Penulis : Adi Libas 

Editor    : Fikri 

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Kadis Kominfo Lamsel,Resmikan Akses Internet Desa Srikaton-Tanjung Bintang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *