WARGA DESA PERDAMAIAN BELUM TERSENTUH BANTUAN PEMERINTAH

Sarolangun,koranlibasnews.com
Pada masa in ada bermacam program dan bantuan untuk keluaarga prasejahtera atupun keluarga miskin di bidang bantuan sosial,pendidikan maupun kesehatan di indonesia semakin gencar.Harapan pemerintah terutama presiden JOKOWIDODO,agar masyarakat ikut sejahtera seiring kemajuan dalam berbagai bidang hingga Desa yang terujung.Salah satu program bantuan rumah dari anggaran pusat seperti BSPS dan Bedah Rumah(BEDRUM)dari APBD II.bantuan lain seperti Kartu indnonesia Pintar(KIP),Kartu indonesia Sehat(KIS) atau pun Program Keluarga Harapan(PKH) yang di sediakan pemerintah yang di salurkan melalui kementerian Republik Indonesia.

Sangat di sayangkan dengan banyak nya anggaran tersebut,masih ada masyarakat yang tidak pernah di sentuh oleh bantuan itu sama sekali.

Bacaan Lainnya

Sama hal nya di alami salah satu keluarga Mbah Cep(nama panggilan) bantuan bedah rumah atau BSPS yang sudah tiga tahun di janjikan pemerintah terutama Desa tidak kunjung terwujud sesuai yang di harap kan.

Mbah cep 63 tahun adalah salah satu warga RT 01 Dusun 6 Desa Perdamaian jalan siliwangi Kecamatan singkut Kabupaten sarolangun,dengan rumah yang berukuran lebih kurang 3 X 7m persegi.

Rumah yang sangat sederhana itu di atur sedemikian rupa hingga memiliki 3 kamar agar rumah mbah cep cukup untuk menampung keluarga dan anak cucu nya berjumlah 6 orang.
Rumah berdinding papan yang mulai kelihatan rapuh,hanya berlantai kan tanah.

Berpenghasilan sangat minim dan jauh dari cukup untuk menghidupi keluarga.Dengan menyadap karet pribadi di sekitar rumah nya seluas 0.5 Ha dengan rata rata penghasilan perbulan berkisar 600 ribu rupiah.
Mbah cep menceritakan kehidupan susah yang di lalui,hingga tak terasa pipi tua yang keriput itu mulai basah.

BACA JUGA  CEK ENDRA HALAL BIHALAL DI MENTAWAK ULU,SUBLING ke-191 DI BUKIT SUBAN

Rumah yang mereka tempati sudah berumur 38 tahun,jika di lihat hanya rumah mbah cep yang termasuk rumah tidak layak huni yang belum tersentuhkan.

Ketika di tanya wartawan koranlibasnews.com minggu(20/01/19) di kediaman nya, terkait dalam hal perhatian pemerintah terutama dari Desa tempat ia tinggal.

Sudah 3 tahun berturut di foto lalu di cek oleh perangkat Desa untuk di ajukan agar dapat bantuan,tapi janji yang di berikan dan harapan yang selalu di tunggu agar rumah mendapat bantuan berupa bedah rumah,hanya tinggal janji.

“Saya sudah malu pak,saya memang orang miskin tapi bukan seperti ini,jika mau bantu tolong di bantu jangan sekedar di foto dan janji”ujar nya,terlihat jelas mata nya berbinar.

Ketika kembali di tanya bantuan lain yang mereka dapat dari pemerintah,ia pun dengan lantang menjawab PKH dan rastra pun sudah berapa tahun hingga 2018 tidak dapat.

“Gak pernah sama sekali,PKH maupun Rastra”kembali ia menimpali.

Saat di hubungi wartawan koranlibasnews.com senin (21/01/19) pukul 12.00 wib via seluler untuk di mintai keterangan,MUHAJIR selaku Kepala Desa Perdamaian melalui Sekretaris Desa beliau menjelaskan di Tahun 2016 mbah Cep sudah dapat bantuan akan tetapi berbentuk rehab itu pun dari papan.

Di Tahun 2018 untuk BSPS sudah di masuk berkas nya mungkin 2019 ini terealisasi.Terkait Beras sejahtera(Rastra) dan Program keluarga Harapan(PKH) beliau dapat semua.”Untuk PKH dan RASTRA nanti saya kroscek lagi ke Kepala Dusun dan RT,kenapa jatah mbah Cep tidak sampai ke beliau”terang sekdes.

Penulis : Pen Libas

Editor   : Yanto

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *