WARGA DESA MANDARSAH DI RISAU KAN KEMBALI SEOKOR BANGKAI BABI HANYUT ALIRAN SUNGAI DESA MANDARSAH

Batu bara-Koranlibasnews.com kecamatan medang deras kabupaten batubara sumatra utara Warga desa mandarsah kec.medang deras kab.batubara, di gegerkan kembali oleh seekor bangkai babi hanyut, pada 16 juni 2020 di wilayah aliran sungai desa mandarsah Yang di duga sengaja di buwang, oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. karna terjangkit penyakit.

“Hal hal seperti ini sering terjadi,di wilayah perairan sungai desa mandarsah. Di mana dulu nya pernah juga hanyut beberapa bangkai babi, bewarna hitam dan bewarna putih. Dan kami pun, merasa jijik dan hawatir, sebab kami yang tinggal di pinggiran sungai ini, masih bertergantungan dengan air sungai ini. di mana air sungai ini juga, kami gunakan untuk mandi dan menyuci. ujar warga (RUDI)

Bacaan Lainnya

Lanjut warga tersebut. Kini, hal ini terulang kembali seekor bangkai babi yang berukaran sangat besar, dengan bau yang sangat busuk. Dan jijik melihat bangkai itu.

Dan kami pun sampai saat ini pak, belum tau bangkai babi ini berasal dari mana. sebab, aliran sungai desa mandarsah ini, berasal dari daerah aliran sungai kecamatan sei suka kab.batu bara yang kami belum tau pasti, siapa orang yang berternak babi dan membuang bangkai tersebut. Ujar warga tersebut, menyampaikan kepada wartawan libas news. 16 juni 2020 di areal desa mandarsah kec. Medang deras kab. Batubara.

Masih warga desa mandarsah. “Melihat hal seperti ini pernah terjadi dan sangat berdampak bagi nelayan dan masyarakat yang sangat memerlukan air sungai tersebut.

Kami sangat mengharapkan kepada pemeritahan batubara khusus nya yang membidangi persoalan ini, dapat mencari solusi dan segera menyelusuri orang yang telah membuang bangkai babi tersebut.

danmemberikan hukuman sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Agar hal seperti ini, tidak terulang kembali. pungkas warga(rudi) desa mandarsah. Kec.medang deras kab.batu

Penulis : Rudi libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  KADER POSYANDU MENGELUH TENTANG SIKAP KEPALA DESA DAN PERANGKAT

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *