Bondowoso, koranlibasnews – Bertepatan hari Bhakti pemasyarakatan Ke-55 Wakil Bupati Bondowoso H.IRAWAN BACHTIAR meresmikan Galeri bang napi di lapas kelas 2B Bondowoso. Sabtu 27-04-2019.
karya eks warga binaan lapas kelas 2B Bondowoso resmi beroperasi secara penuh yang sebelumnya sempet tidak ada kegiatan.
Galeri bang napi ini diharapkan menjadi wadah yang bisa menyalurkan kretifitas mantan napi ketika kembali di tengah-tengah masyarakat.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso H. IRWAN BACHTIAR di dampingi Plt. Kalapas Bondowoso kelas 2B MALI JAMALI di galeri bang napi.
Tema yang diusung pada yakni ‘Mengimplementasikan Nilai Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, dan Inovatif (PASTl) demi mewujudkan Revitalisasi Pemasyarakatan ungkap Wabup Bondowoso H. IRWAN BACHTIAR dalam sambutanya acara peresmian Galeri bang napi.
Dia menambahkan indikator pemulihan warga binaan adalah kemampuan untuk meningkatkan kepribadian narapidana. Sehingga warga binaan yang telah menyelesaikan masa di dalam lembaga pemasyarakatan Bondowoso kelas 2B agar menjadi warga negara yang berguna bagi bangsa dan negara.
Galeri bang napi yang digagas oleh para napi kelas 2B juga di dukung Plt kalapas Bondowoso .
Artinya semua mantan warga binaan yang terjun langsung dalam kawasan unit usaha ini telah berubah total menjadi lebih baik.
Senada Plt.kalapas Bondowoso “Melalui rumah Galeri bang napi ini, para eks napi ingin menujukan perubahan sesungguhnya melalui karya dan industri kreatif yang dikelola,” ungkap MALI JAMALI
Menurutnya, kehadiran galeri bang napi yang berada persis di depan lapas kelas 2B ini harus terus didukung keberlangsungannya.
Sehingga, diharapkan ke depan menjadi embrio yang bisa ditularkan kepada warga binaan atau masyarakat secara luas di Indonesia.
“Kalau bisa tidak hanya menginspirasi mantan napi saja, tapi juga masyarakat lainnya.
Karena ini industri kreatif yang bisa memotivasi anak muda lainnya.
Agar energi mereka tidak digunakan ke arah negatif,” jelas MALI JAMALI.
“Kami mengajak eks-warga binaan dan seluruh komponen masyarakat untuk melakukan perubahan yang sesungguh-sungguhnya.
Ini juga sebuah bentuk aplikasi dari gerakan revolusi mental yang digaungkan oleh pemerintah RI.
Adapun hasil karya yang paling di cari kolektor barang antik yakni miniatur Monumen gebang maut terbuat dari kayu, juga dari bahan koran bekas, gantungan kunci, suvernir, juga gak kalah menarik dan berdaya saing tinggi kali grapi. Pungkasnya.
Kontributor : Imam
Editor : Fikri