Tebing tinggi-koranlibasnews.com
Belakangan ini lini masa sosial Media ramai memperbincangkan tangkapan layar video joget seorang istri Kapolres AKBP Agus Sugiyarso sedang memegang setumpuk uang, video tersebut di upload dalam aplikasi Tik Tok di akun @ecimot512 dengan disukai sebanyak 6 akun dan di share sebnayak 3 kali.
Belakangan ini terungkap bahwa uang yang ada di dalam tangkapan layar video tersebut adalah uang Arisan ibu-ibu Bhayangkari yang akan diserahkan kepada anggota arisan yang menarik pada saat itu sebanyak 44 orang, namun sebelum dilakukan pembagian dengan inisiatif mendadak ibu kapolres tersebut membuat video Tik-Tok untuk seru-seruan.
Namun karena dalam video tersebut istri kapolres menggunakan baju dengan logo Tribrata Polri dan memegang segepok uang sontak tangkapan layar video tersebut ramai di bicarakan di beberapa media berlanjut ke Sosial media dengan tanggapan beragam.
Ia pun tak menampik hal tersebut, saat di konfirmasi secara terbuka ia menyampaikan bila persoalan ini sudah sampai ke Bidang Propam Polda Sumut dan sudah dilakukan pemeriksaan.
“Saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sumut. Silahkan nanti klarifikasi melalui Bid Propam Polda Sumut,” Tegasnya.
AKBP Agus Sugiyarso yang merupakan Kapolres di kota Tebing Tinggi sebenarnya dikenal sebagai perwira Polri yang dekat dengan masyarakat di wilayah hukumnya, terhitung dari awal ia menjadi Kapolres Tebing Tinggi, ia aktif dalam berbagai kesempatan turun ke masyarakat pelosok wilayah hukumnya. Hal ini terlihat dalam akun sosial media yang dimilikinya dan terbuka kepada masyarakat.
Aktif Berdiskusi dengan masyarkat kota Tebing Tinggi.
Dalam beberapa unggahan sosial media AKBP Agus Sugiyarso terlihat beberapa kesempatan ia sempat berfoto dan berdiskusi kepada masyarakat dengan sangat dekat saat menjalan kan dinas, terlebih lagi beberapa unggahannya juga menampilkan ia sedang membagi-bagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan dan snack kepada anak-anak yang ditemuinya.
Selain menyapa secara langsung, ia pun aktif bersilhatumi dalam sosial media yang ia miliki dan aktif menerima keluhan masyarkat dalam kolom komentar sosial media yang ia miliki.
Tegas dalam penindakan Narkoba di wilayahnya.
Setelah resmi menjadi kapolres Tebing Tinggi pada awal bulan Januari 2021, AKBP Agus Sugiyarso nampak tancap gas dalam penanganan kasus Narkoba, terhitung sudah puluhan kasus Narkoba ia selesaikan dengan ratusan tersangka bandar dan pengguna yang telah mendekam dalam jeruji besi.
Lebih menariknya, ia berhasil menjadikan salah satu lingkungan di kota Tebing Tinggi dengan sebutan kampung narkoba menjadi kampung yang bebas dari barang jahat tersebut, dan menjadi kampung tangguh.
Ia pun berani menyebarkan ancaman di sosial media kepada para Bandar Narkoba dan pelaku penyalahgunaan akan menindak dengan tanpa ampun, lebih lagi setiap penangkapan Narkoba selalu di informasikan di Media sosialnya dengan memposting pelaku dan barang bukti.
Beragam komentar positif pun ia dapatkan dari masyarakat kota Tebing Tinggi, terpantau dari beberapa komentar menyatakan jika permasalah narkoba sudah sangat berbahaya di kota Tebing Tinggi, beberapa akun pun berkomentar jika peredaran narkoba sudah seperti membeli kacang.
Dekat dengan Tokoh Agama dan Genersi Milenial
Salah satu postingan dalam sosial medianya terlihat ramai-ramai tokoh agama memberikan apresiasi dan berkunjung langsung ke kantornya untuk berterimakasih kepada kinerja selama ia memimpin polres Tebing Tinggi, selain itu ia pun acap di panggil ustad dalam kolom komentar facebooknya oleh masyarkat, karena sering menyampaikan nasihat kebaikan dari berbagai kitab suci umat beragama dan tampak beberapa kali dalam postingannya mengisi khutbah jumaat di masjid.
Selain itu pula, ia termasuk dekat dengan milenial dan anak-anak muda kreatif di daerahnya. Terakhir dengan kolaborasi yang dibuat antara polres Tebing Tinggi dan mural Art kota Tebing Tinggi, mereka berhasil mendapatkan gelar juara harapan 2 Bhayangakara Mural Festival di polda Sumatera Utara
Peduli Disabilititas dan dekat dengan keluarga
Dalam satu kesempatan yang di postingnya perwira Polri ini tampak diberikan satu lukisan dari seorang disabilitas tuna wicara, lukisan tersebut menggambarkan ia dengan background mako polres Tebing Tinggi, dalam captionnya di jelaskan jika lukisan tersebut ditujukan untuk ungkapan terimakasih sang pemberi atas kepeduliannya kepada disabilitas dan kepada masyakarat.
Selain itu pula ada postingan Agus yang ditemui oleh dua disabilitas yang khusus datang untuk berfoto dengannya.
Tampak lulusan Akpol tahun 2000 ini pun dekat dengan keluarga, beberapa postingan di akun nya bersama sang istri dan anak-anak, belakangn ini pula ia diberi kejutan ulang tahun oleh keluarganya dan para personil Polres Tebing Tinggi.
Berhasil mencapai target PPKM level 1 untuk daerahnya.
Beberapa minggu ini ramai postingannya tentang kegiatan vaksin yang gencar dilaksanakan, selain itu ia pun gencar memberi informasi vaksin melalui sosial media, dengan berbagai macam strategi tampak ia kerjakan untuk peningkatan vaksin, mulai dari jemput bola peserta vaksi, door to door vaksin hingga memberikan reward bagi lansia yang ingin vaksin dengan memberikannya beras 10 kilogram setiap lansia yang ingin vaksin . Alhasil kota Tebing Tinggi yang beberapa minggu lalu tingkat PPKM level 3 kini mencapai level 1.
Penulis : Markus Libas
Editor : Redaksi