BEKASI – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi bencana banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (22/2/2021).
Dari hasil peninjauan lapangan itu, Kang Uu mengatakan, banjir di PGP disebabkan curah hujan tinggi, kurangnya penyerapan air, serta jebolnya tanggul sungai di kompleks perumahan tersebut.
“Tanggul penahan air sudah lama, uzur, dan retak, jadi saat banjir deras dan kencang tanggul tersebut tidak bisa menahan laju air,” ucap Kang Uu yang turut didampingi Camat Jatiasih Mariana.
Akibat banjir tersebut, sekitar 700 kepala keluarga terdampak dan ratusan warga harus mengungsi.
Namun, Kang Uu berpesan kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan bencana banjir di PGP. Ia mengajak unsur pemerintah, lembaga, serta masyarakat untuk ihtisabun nafsi (koreksi diri) dan lebih peduli terhadap lingkungan.
“Pada prinsipnya saya tidak menyalahkan masyarakat (yang) membangun rumah, saluran parit mengecil, dan lainnya, juga tidak menyalahkan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) karena kalau kita saling menyalahkan, tidak akan menyelesaikan masalah,” ucap Kang Uu.
“Masing-masing introspeksi diri termasuk pemerintah, lembaga, dan masyarakat. Menyadarkan kembali bagaimana peduli lingkungan. Jika tidak sadar atau peduli lingkungan, banjir akan terus terjadi,” tambahnya.