Lampung Selatan-koranlibasnews.com Pemerintah Desa Ketapang bersama Pengurus Kelompok Sadarwisata (Pokdarwis) Wisata Batu Putih Bahari Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lampung Selatan Terima kedatang Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) dari Provinsi Banten,Senin (08/03/21)
Tim tersebut terdiri dari empat Orang yang di Ketuai oleh Pak Soni Prasetia dan 3 orang anggota ya itu,Turmuji,Sarman,Tarom.
Kedatangan Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten tersebut di Terima langsung oleh Kepala Desa Ketapang Hamsin dan Ketua dan wakil Ketua POKDARWIS Batu Putih Hadi Kusuma dan Marsino di Kantor Desa setempat.
Dikatakan oleh Soni bahwa Kunjungan nya adalah berkaitan indikasi dugaan adanya temuan di masa lalu yang kemudian harus di cek dan di teliti dengan mengumpulkan data sebanyak banyaknya di lokasi yang di maksut ya itu lokasi Batu Putih yang saat ini tidak jauh dari Bangunan Ibadah Umat Hindu (Pura Segara Batu Putih) dan masuk kawasan Wisata Batu Putih yang sudah viral
“Kami di tugaskan datang kesini untuk mengecek dan mendata.Kami datang kesini singkat,jadi kami akan mengambil data sebanyak mungkin.Selanjutnya bisa jadi nanti oleh kami pelaksanaan penelitiannya atau nanti dari Kantor Balai Arkeologi Kementrian.Kantor Balai Arkeologi Kementrian itu ada dua.Ya itu Kantor UPTD
1.Kantor UPTD Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)di Banten yang meliputi wilayah kerjanya Lampung,DKI,Banten dan Jawa Barat
2. Kantor UPTD Balai Arkeologi kantornya di Bandung yang meliputi wilayah kerja 4 Provinsi sama Lampung,DKI,Banten,Jawabarat,namun kewenangan nya adalah konteknya temuan temuan baru yang belum pernah di teliti.
Sedangkan kami konteknya adalah Pelestarian nya,ketika situs itu sudah di ketahui dan perlu tindak lanjuti,misalnya sudah di teliti temen temen balai secara komprehensif,misal harus di pugar.Jadi kami yang akan memugarnya”. terang nya dengan gamblang
Lebih lanjut Soni mengatakan bahwa kedatangan pihaknya hanyalah mengawali sejauh mana keutuhan dan keasliannya.”Nanti akan kami tuangkan dalam Pelaporan nya.Namun Kami mohon izin jika dalam Pelaporan nya tidak bisa buru buru, Kami juga sudah izin ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan di Kalianda”.Jelas Soni
Selanjutnya Tim BPCB Banten langsung cek lokasi dan melakukan Beberapa analisa dengan mengumpulkan data data di titik koordinat menggunakan GPS dan Drone, pengukuran beberapa temuan batu yang masuk spesifik situs sejarah bangunan candi atau Punden berundak di situs puing puing pondasi dan reruntuhan yang di duga kuat hasil peninggalan sejarah di masa lampau dalam bentuk Dokumentasi foto dan Vidio.
Penulis : Adi Libas
Editor : Fikri