Banyausin-koranlibasnews.com Peyaluran dana blt dari dana desa baik tunai maupun penerima kartu atm (non tunai)didesa Rimba Balai kecamatan Banyuasin 111 dilakukan secara dor to dor yaitu mendatangi setiap penerima bantuan blt baik tunai maupun non tunai.
Pj kepala desa Amir menjelaskan Bansos dicairkan langsung oleh penerima melalui kantor pos sebanyak 29 kpm dan 7 kpm yang dicairkan lewat bank sumsel babel satu kpm yang no nik kk dan ktp berlainan jadi hanya 6 kpm saja yang menerima.
Untuk bantuan BLT dana desa yang diusulkan 61kpm tapi yang turun 29 kpm itupun saat diproscek ulang masih terdapat 9 kpm data ganda yaitu penerima bansos dan blt dana desa tunai dan non tunaihanya 20 kpm,global seluruh penerima blt dana desa 20 kpm dari usulan 61.semua ini akan dilaku kan penyerahan nya secara dor to dor kerumah penerima bantuan.
Pj kepala desa pun sedikit memberi himbauan kepada warga yang tidak menerima bantuan ini jangan berkecil hati karena kami sudah berusaha membantu semampuh kami tapi itulah adanya data penerima blt dana desa baik tunai maupun non tunai sebanyak 26 kpm dari yang kami usulkan sebanyak 61 kpm ini lah kenyataan nya.
Dan mengenai sembilan orang penerima ganda yang diseleksi nanti saya minta kepada sekdes bikin kan laporan dan berita secara pengembalian nya ke bank tegas beliau.
Ditempat terpisah seorang warga yang tak mau disebut nama dan jabatan nya bercomentar saat diwawancarai awak media libas news.com. sebenarnya bantuan ini bantuan warga kurang mampuh atau bantuan untuk warga yang terdampak virus covid 19.
karena bantuan ini hanya tertuju pada warga kurang mampuh saja sedangkan yang lain juga sama sama kena dampak virus covid 19 dimana ada yang hilang mata pencarian ada pulah yang diphk dari perusahaan serta menerima aturan yang sama tidak boleh berkeliaran tetap dirumah haja lalu bagai mana mereka bisa dirumah haja kalau ngak bisa makan
Bukan kah semua kita tahu karena nonton televisi atau pun medsos kalau bantuan blt dana desa atau pun bst dari kemensos tidak pilih pilih kaya atau miskin tetap menerima kecuali sipenerima menolak.
Lebih aneh lagi yang diusulkan menerima blt dana desa 61 kpm tapi yang 29 kpm setelah diseleksi ternyata masih terdapat 9 kpm penerima ganda jadi global penerima blt dana desa hanya 20 kpm ungkap nya.
Penulis : Yulius/Fahrul libas
Editor : Fikri