Jember-koranlibasnews.com Rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2019 yang di gelar komisi pemilihan umum (KPU) jember di warnai keributan dan insiden dari kedua intansi yang sama sama menyelenggara kan pemilu Yaitu kpu dan bawaslu.
Insiden pemukulan tersebut terjadi saat mau di adakannya rekapitulasi suara presiden dan wakilnya,dpr ri,dpd ri,dprd propinsi dan dprd kabupaten. Awal mula terjadinya insiden tetsebut saat staf bawaslu mau masuk ruangan rekapitulasi perolehan suara di hotel aston jember staf bawaslu tidak boleh masuk karna alasannya adalah id card pemantau pemilu dari kpu jember.
kami hanya mendapat lima anggota bawaslu.sementara kami membutuhkan bantuan teman teman staf karena data yang akan kami buka adalah data dalam bentuk saft copy dan hard copy. Karen staf bawaslu mendapatkan tanda pengenal dari pemantau pemilu dari kpu katanya .dua hari proses rekapitulasi mulai tgl 28/4/2019.
Namun saat rapat pleno seluruh pengenal kami di minta oleg staf kpu .disitulah awal terjadi pemukulan. Di waktu hampir bersamaan kapolres jember di minta keterangan akan terjadinya pemukulan dan sekarang sudah di tangani oleh polres jember kata kapolres jember.
AKBP kusworo wibowo. Lengkap dengan apa yang dia butuh kan seperti hasil visum .lanjut.p.kusworo.
Penulis : zainal Libas
Editor : Fikri