Lamsel-Koranlibasnews.com
Tidak adanya kejelasan tindak lanjut Pelebelan pada KPM-PKH dan BPNT di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan menimbulkan spekulasi liar di masarakat setempat.
Banyaknya keluhan warga setempat melalui Ketua BPD, ahirnya mengadukan pada media untuk kembali mendorong “Tabir misteri” terkait Pemberian Label pada Rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan(PKH) maupun program Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) yang tak kunjung di laksanakan.
Diketahui pada tanggal (28/4/2020) Kepala Desa Ketapang Hamsin telah meng informasikan kepada Babinsa dan pihak Pendamping PKH,bahwa pada saat itu telah siap membantu Tim pendamping PKH, bersama jajarannya untuk melakukan Pelebelan di rumah warga penerima KPM PKH / BPNT.
Namun Kegiatan itu harus terhenti setelah Pihak Pendamping PKH Kecamatan Ketapang menyampaikan kepada Kepala Desa dan para awak media bahwa karna masih terkendala aturan dari pemerintah dengan adanya wabah Covid-19,maka pelebelan tersebut di tunda sampai meredanya wabah Covid-19 tersebut
Ahyar Efendi selaku Korcam PKH,saat diwawancarai di kantor Desa Ketapang (28/4) oleh para awak media mengatakan,”Kita terkendala dengan Instruksi dari pemerintah terkait wabah civid-19 ini.Sehingga kita sudah kordinasi dengan Kepala Desa untuk menunda di lakukan Pelebelan.Kami sudah berkordinasi dengan Kades,Camat dan Dinsos bahwa hari ini belum bisa di laksanakan.Jika sudah ada keputusan dari Pemerintah,maka segera kita Lakukan Pelebelan di Desa Ketapang ini”.Paparnya
Sementara,dalam waktu belasan hari berselang? di Kecamatan Palas Lampung Selatan malah terbit di pemberitaan media online kegiatan Pelebelan tetap di laksanakan walau ditengah situasi pandemi Covid-19
Menyikapi masalah tak kunjung di laksanakan pelebelan di Desanya,Dedi Haryanto selaku Ketua BPD Desa Ketapang kembali angkat bicar (21/6).
“Dari Pelebelan itu Masyarakat akan mengetahui siapa siapa warga Penerima PKH atau BPNT.Jika tak kunjung di laksanakan juga,itu artinya ada Tabir kepalsuan di Desa Ketapang ini.
Wajarsaja bila masyarakat menduga adanya “permainan” pada program Ini.Kami mendorong Pihak media untuk mengungkap Tabir misteri
Di Desa Ketapang ini demi terwujudnya Ketransparanan dalam segala hal,Kami siap mendukung media yang benar benar memperjuangkan aspirasi masyarakat”.Ucapnya tegas
Terkait masalah Pelebelan tersebut,belum lama ini awak media sudah pernah melakukan konfirmasi meminta tanggapan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan DULKAHAR pada (18/5) yang lalu.
“Iya..akan kami dorong terus agar semua desa bisa melakukan pelebelan sebagaimana surat edaran yg sudah kami sampaikan ke desa”.Demikian Tulisnya singkat.
Penulis : Adi Libas
Editor : Fikri
