Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Keberadaan Pekerja Rehap Tanggul Penangkis Gelombang (Tanggul Abrasi) di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lampung Selatan yang sedang dilaksanakan sudah dua pekan tampak tak jelas alias ba’k proyek siluman karna tidak adanya plang informasi Pekerjaan.
Warga setempat yang bekerja dan enggan di publikasikan namanya mengatakan bahwa ia dan warga yang lain hanya bekerja, masalah yang lainnya tidak mengetahuinya
Setelah beberapa wktu, tim media kembali melakukan pengawasa dan ahirnya bertemu dengan Robi yang saat dikonfirmasi (23/8) mengaku sebagai pengawas dari Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung.
Kepada media ini Robi mengatakan bahwa ia hanya pengawas dari Dinas PU Balai besar Way Mesuji Provinsi Lampung.”Kalau proyek dana nya dari APBN ,misal bapak mau tau anggarannya bapak bisa konfirmasi langsung ke kantor,kalau enggak salah nilai anggarannya itu 1,1 Milyar dan terpecah bukan di sini(Ketapang) saja melainkan se Provinsi Lampung namun yang ada ke giatan rehab cuma ada di Desa Ketapang,sedangkan wilayah lainnya hanya perawatan saja.Kontraktornya CV. Muara Gading Mas”.Jelas Robi
Ketika ditanya terkait tidak adanya plang Informasi Pekerjaan Proyek APBN dari balai Besar Way Mesuji PU Provinsi Lampung tersebut, Robi berdalih bahwa menurut nya plang sudah di pasang sewaktu ia belum kelokasi.Namun pada kenyataannya di lapangan berdasarkan pantauan tim media dan warga setempat plang Informasi yang di maksud tak di jumpai.
Terkait proyek Rehab tersebut tim media mencoba melakukan konfirmasi via Telpon berdasarkan nomor telfon yang di berikan Robi, baik dengan direksi Dinas PU Provinsi dan Pihak CV.Muara Gading Mas (MGM) namun sampai brita ini dilansir belum ada keterangan resmi lebih lanjut
Sementara tim media meminta tanggapan Hamsin selaku Kepala Desa Ketapang,namun Hamsin ketika di hubungi tim media terkait proyek Rehab tanggul Penangkis gelombang tersebut,melalui saluran Haendpone nya mengatakan sedang berada di sebrang(Provinsi Banten)
Penulis : Adi Libas
Editor : Fikri