Pelebelan PKH Desa Ketapang Tak Jelas hasilnya Kadis Sosial Akan Tindak Lanjuti Segera

Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Setelah beberapa waktu lamanya ahirnya pelebelan(pemberian stiker) terhadap Rumah rumah Penerima Keluarga Penerimaan Manfaat(KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) warga Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lamsel mulai di laksana. Pada (09/7)

Pemdes Ketapang Hamsin Beserta jajaran perangkat Desa serta Ketua BPD Dedi Haryanto mendampingi Afria Nando Petugas PKH Desa Ketapang dan Tim nya bergerak melakukan pelebelan di 8 Dusun yang ada di Desa Setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam pelebelan serentak di 8 Dusun itu tampak semua Ketua Kelompok PKH turut serta mendampingi petugas PKH.Kegiatan pelebelan tersebut hanya tampak satu Petugas satpol PP dari Kecamatan, sementara instansi yang lainnya tidak tampak menyertai.

LibasIMG-20200710-WA0001

Dari data penerima Bantuan PKH yang diterima awak media Libasnews tercatat 274 penerima PKH Kemensos
64 Penerima BPNT Kemensos, total 338 orang.

Sementara berdasarkan data Verifikasi dan Validasi PKH Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kab.Lamsel yang di berikan Kades Ketapang Hamsin kepada awak media Ter catat Banyak nama dengan keterangan, antara lain:
– Pernah dapat BPNT
– Sudah Pindah
– Meninggal
– Sudah dapat
– Layak dapat

Seperti contoh atas nama Tika Mainawati dengan nomor nik 1801145605900002 berdasarkan data Rastra tahun 2017 nama tersebut tercatat sebagai penerima.Seiring waktu dan berganti nama program BPNT nama tersebut ada namun tidak pernah menerima BPNT apalagi Menerima PKH

LibasIMG-20200710-WA0003

Dan di data Verifikasi dan validasi Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Mei 2020 tercatat dengan keterangan sudah dapat,Namun pada kenyataan sungguh menjadi misteri sampai saat ini. Begitupun yang terjadi di beberapa Dusun yang ada hampir sama permasalahannya.

Sonenah warga Dusun 8 Saat hendak di Lebel oleh petugas,Ia dan Suaminya tidak mau,pasalny mereka merasa tidak pernah menerima bantuan BPNT maupun PKH dan mengaku tidak pernah memegang Kartu ATM.

“Rumah saya Jangan di Lebel,kami tidak pernah menerima PKH dan kami juga enggak pegang Kartunya.Kartu dan buku rekeningnya di pegang Ketua Kelompok”. ungkap Suhenah dan suaminya

Usai pelebelan,Ketua BPD Dedi Haryanto menanyakan Edi Junaidi selaku Ketua Kelompok yang memegang Kartu dan Buku rekening sesuai penuturan Sonenah dan suaminya yang rumahnya enggan untuk di Lebel karana merasa tidak dapat bantuan.Edi junaidi membenarkan namun menurutnya hal itu karna sudah kesepakatan bersama kelompoknya.

“Memang benar kartu dan bukunya dengan saya,karna itu sudah menjadi kesepakatan pada kelompok kita”.Jelasnya

Afri Nando Hasan Sani selaku Pendamping PKH Desa Ketapang ketika di mintai keterangan terkait Nama nama yang tercatat namun tidak menerima bantuan PKH di lokasi mengatakan bahwa” atas nama Tika Mainawati itu baru masuk Validasi Mei tahun 2020.”terangnya

Namun Sampai brita ini dirilis sampai pukul 00.35 wib,laporan data Pelebelan dari ke 8 Dusun Di Desa Ketapang belum di ketahui berapa data dari 274 Yang tercatat sebagai penerima PKH berapa orang yang mundur,atau keterangan lainnya secara terperinci usai Pelebelan yang selesai sekitar pukul 12.00 wib

Terkait polemik Data nama nama penerima PKH yang ada namun banyak yang merasa tidak menerima dan ditambah masalah ada beberapa rumah yang tidak di label rincian catatan yang jelas di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lamsel.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar,AP.,S.mi saat di mintai tanggapannya mengatakan bahwa Pihaknya akan segera menindak lanjuti polemik Data temuan penerima PKH di Desa Ketapang secepatnya

“Kami akan tindaklanjuti dan kami akan koordinasikan dengan pihak terkait”.jawabnya serius.

Penulis : Adi Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Bidik Logistik, Layanan ASDP Di Patimban Dongkrak Perekonomian Wilayah Jawa Barat, Lampung Dan Kalimantan Barat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *