Subang-koranlibasnews.com Melihat selokan jalur ke PT Sanghiang Sri Sukamandi arah talang sari BT. 20 Jumat (20/03/2020) pagi, para pemilik warung Janem di sepanjang jalur antara Patokbeusi arah Sukamandi turun tangan.
Bersama puluhan pemilik warung Janem yang di kordinatori NANANG bersama AKEWÂ ini langsung membersihkan.
Dia berupaya turun di selokan dengan kedalaman setengah meter ini.
Setibanya di bawah, dengan sigap NANANG maupun AKEW membersihkan dedaunan dan sampah plastik yang berada di selokan.
Para pemilik warung Janem serempak membersihkan ranting,dan sampah sampai hingga terlihat bersih.
Tak hanya itu, gerakan pungut sampah juga dilakukan Kordinator bersama para pemilik warung Janem.
Melihat hal tersebut, sebelumnya para Ibu-ibu sedang menyiapkan hidangan makan di dapur umum juga sejumlah pedagang ikut merapikan lokasi jualannya, dan membersihkan sampah.
MARKUS pemilik warung jalan 8 mengapresiasi gerakan tersebut.
Dia juga mengajak para pedagang berkomitmen menjaga kebersihan di wilayah itu, bahkan sebisa mungkin langsung buang atau bakar sampahnya yang dihasilkan agar tempat tersebut tetap bersih, dan pembeli merasa nyaman.
Luar biasa untuk para pemilik warung Janem yang bersih-bersih hari ini.
Biar tempatnya bersih, bagus untuk ke depannya, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan NANANG selaku Kordinator dia berharap kegiatan tersebut tidak berhenti hari ini saja, namun terus bergulir tiap tanggal 20 setiap bulannya ungkap NANANG.
Mengajak para pemilik warung Janem sepanjang jalur Patokbeusi pantura agar terus menjaga kebersihan, tidak membuang sampah di sungai.
Jika semuanya sadar akan luar biasa bersih dari sampah,katanya.
Senada AKEW mengungkapkan Gerakan bersihkan Sampah itu dilakukan sekaligus untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Sehingga kerja sama dengan melibatkan para pemilik warung Janem perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa memiliki dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, menjaga lingkungan pada kesempatan pagi hari ini dengan seluruh para pemilik warung yang di kordinatori saudara NANANG dan AKEW, kita gotong royong untuk membersihkan lingkungan juga sampah yang mampet di jalur selokan arah Talang sari lokasi pesawahan PT. Sanghiang sri Sukamandi di BT 20.
NANANG berpesan berdagang boleh, tapi sampah jangan dibuang berserakan, buanglah di tempatnya.
Jangan di saluran air, seperti selokan, agar tetap bersih, sehat, bebas banjir,tegas NANANG.
Dalam kesempatan itu, dia juga terus menyosialisasikan agar pedagang meminimalkan sampah plastik.
Sehingga tidak membebani lingkungan karena sulit terurai.
Tapi yang lebih penting, bagaimana agar para pemilik warung sadar, tidak membuang sampah sembarangan, bahkan sebisa mungkin memanfaatkannya,tegasnya.
AKEW mengungkapkan, kerja bakti yang di motori semua para pemilik warung menambah semangat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan di selokan BT 20 sanghiang sri .
Selain itu, dengan kebersamaan dapat memberikan hasil yang maksimal karena beban pekerjaan tidak terasa berat dan pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
Kami sangat bangga pada seluruh pemilik warung Janem semuanya yang telah dengan kesungguhan, dengan keikhlasan, ketulusan untuk melaksanakan kegiatan bersihkan sampah hari ini, ungkapnya.
di tegaskan AKEW kegiatan semacam itu tidak hanya dilaksanakan sekali, namun berkelanjutan, misalnya dilakukan secara rutin tiap tanggal 20 setiap bulannya.
Dengan begitu, lingkungan menjadi tertata lebih bersih, sehat, tentunya akan saling mendukung satu dengan yang lain .
NANANG menegaskan bagi pemilik warung Janem harus menyediakan bak sampah tiap warung pungkasnya
Penulis : Uta libas
editor : Fikri