Lumajang-koranlibasnews.com Polres lumajang telah mengamankan ratusan kendaran bodong.Hasil operasi motor bodong secara dor tudor diantarannya nomor rangka (Noka) dan nomor mesinnya (Nosin) dirusak sehingga sulit untuk di deteksi pemiliknya.(21/7/2019)
Untuk memudahkan pengecekan kepemilikan kendaraan bodong tersebut, Polres Lumajang (20/07) sampai mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor)perwakilan Jawa Timur sejumlah 4 orang untuk mendeteksi nomor rangka dan nomor mesin yang telah dirusak tersebut. Tim Labfor di pimpin oleh AKBP Tony, ST.MT
Untuk menimbulkan noka / nosin yang di rusak, Tim Labfor memberikan cairan kimia khusus milik Labfor. Setelah di beri cairan tersebut selama kurang lebih 30 menit, noka / nosin yang asli dapat ditimbulkan dengan menyiram air biasa.
Sedangkan untuk melihat hasilnya, petugas memerlukan bantuan kaca pembesar dan kamera dengan ketajaman / titik fokus yang baik. Jadi secara kasat mata masih sulit membacanya mengingat angka atau huruf yang di timbulkan sangat tipis sekali.
Dari 23 kendaraan bermotor yg dicek, 18 kendaraan berhasil di identifikasi nomor kendaraan serta nomor mesin nya. Sedangkan sisanya, masih belum berhasil ter identifikasi.
Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhamamad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan semua cara akan saya lakukan untuk dapat mengembalikan motor bodong kepada pemiliknya yang sah “saya datangkan rekan dari Laboratorium Forensik ke Lumajang karena barang bukti kendaraan yang dirusak nomor rangka dan nomor mesinnya sangat banyak. semoga semua kendaraan yang di rusak nomor rangka dan nomor mesinnya dapat ter identifikasi kembali. Selanjutnya akan saya koordinasikan dengan Korps Lantas Mabes Polri untuk mendeteksi pemilik sah kendaraan-kendaraan tersebut. Pokoknya semua cara akan saya lakukan untuk dapat mengembalikan motor bodong kepada pemiliknya yang sah.” tegas Arsal.
Lebih lanjut, beliau juga akan segera merilis alamat-alamat dari pemilik kendaraan di sosial media. “Melalui sosial media, saya akan merilis semua kendaraan bodong yg berhasil kembali kami lacak nama pemiliknya dan alamatnya. ada lebih dari 50 kendaraan lagi yang sedang kami telusuri kepemilikannya. Besar harapan saya, pemilik dapat membaca kabar gembira ini dan mengambil kendaraannya di Polres Lumajang. Semua tidak di pungut biaya sepeserpun. selama mampu menunjukkan tanda bukti kepemilikannnya, kendaraan langsung kami serahkan untuk dapat dibawa pulang” tutup Arsal
AKBP Tony, ST.MT ketua rombongan dari Tim Laboratorium Forensik mengapresiasi langkah Kapolres Lumajang “saya apresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolres Lumajang dalam memutus mata rantai begal dan curanmor. kehadiran kami kesini ingin membantu niat Kapolres supaya kendaraan-kendaraan yang disita, bisa dikembalikan kepada pemiliknya yang sah. selama proses tadi, sudah 18 kendaraan yang bisa kami identifikasi nomor rangka dan nomor mesinnya. masih ada sisa 5 lagi yang kami sedang cari cara untuk mengidentifikasinya” ujar Tony
Selama beberapa Jam Tim Laboratorium melakukan upaya identifikasi noka dan nosin kendaraan yang dirusak, terlihat alat yang di gunakannya adalah :
1. Pensil / alat gesek
2. Kaca pembesar
3. Senter
4. Lampu
5. Kamera
6. Air Biasa
7. Cairan Kimia Khusus
8. Kapas
9. Kain
10. Papan / alas tebal
11. Masker
12. Cutter
13. Pasir / batu bata
14. Kain lap
Penulis : Kar Libas
Editor : Fikri