Pesisir Barat.koranlibasnews.com
Jum’at 11 januari 2019 Awak Media koranlibasnews.com kunjungan kerja di salah satu pekon atau Desa Bumi Ratu Kecamatan ngambur , ketika itu di sambut oleh Bapak Peratin Zaini,
beliau mengatakan” saya baru menjabat paratin, baru beberapa bulan ini.
Beliau sampaikan bahwa pekon Bumi Ratu ini merupakan pekon yang baru hasil pemekaran dari pekon induk yaitu pekon Negeri Ratu ngambur, yang mayoritas penduduk nya dari berbagai wilayah bahkan dari pulau jawa pun ada di pekon ini.
Juga wilayah nya sangat luas,mata pencarian warga di pekon ini 80 % petani, suku bermacam macam, Adat istiadat pun bermacam macam, namun inilah keunikan pekon ini sejak dulu walau pun suku, adat istiadat , berbeda beda tapi tetap terjalin kesatuan dan persatuan yang utuh, saling harga menghargai antara satu dengan yang lain nya. Kondisi stabilitas keamanan tetap terjaga pungkas Peratin.
Juga peratin sampai kan Dengan luas nya wilayah pekon ini, sehingga pembangunan husus imfra struktur belum dapat terkaper secara merata pembangunan nya.
Bapak Peratin, Tambah kan ucapan terimakasih yang setinggi tinggi nya kepada Bapak Peratin dan seluruh Aparatur pemerintahan terdahulu, atas perjuangan nya sehingga telah tercipta nya kondisi pekon yang kita cintai ini sedemikian rupa.
Dan dengan kerendahan hati beliau mohon dukungan dan kerjasama nya kepada seluruh elemen masarakat dan para tokoh tokoh yang ada di pekon Bumi Ratu ini, dalam rangka bersama sama membangun pekon ini , ungkap Peratin.
Ditempat terpisah Awak Media koranlibasnews.com konfirmasi kepada salah seorang tokoh masarakat di Dusun atau pemangku Sinar Banten, tepat di RT . 02, yaitu kepada Bapak Asrak, beliau ini adalah sebagai Ketua RT setempat.
Komentar beliau terhadap Awak Media koranlibasnews.com Bapak Effendi.
Pemangku Sinar Banten ini adalah merupakan daerah perbatasan pekon atau desa Bumi Ratu dengan Pekon/desa Ulok Mukti jalan penghubung antara dua pekon atau desa ini tiada dua nya hanya jalan inilah Tegas Bapak Asrak.
Namun kami sangat merasa cemas bahwa pasti tidak lama lagi akan terputus akses Jalan ini, yang sangat kami khawatir kan yaitu satu Unit jembatan Way Pampang nyaris tidak akan lama lagi terputus, akibat Air, apabila Way Pampang ini banjir luar biasa besar dan deras nya, sehingga menimbul kan longsor di bagian Tiang jembatan tersebut .
Dengan Nada penuh harapan, Bapak Asrak beliau mengatas namakan masarakat yang ada di lingkungan sekitar Sangat mengharap kan kepada Bapak Bupati Pesisir Barat dan Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Barat.
Kami berharap di tahun 2019 ini kira nya Bapak dapat menjadi kan Skala Prioritas dalam Anggaran untuk dapat mengantisipasi terjadi putus nya jembatan tersebut,dengan tindakan memasang Beronjong way Pampang ini.Dengan panjang sebelah kanan 250 m,dan sebelah kiri 250 m. Harapan mereka.
Penulis : Agus s
Editor : Yanto
