PURBALINGGA-Ternyata informasi yang berkembang selama ini bahwa masuk TNI haruslah membayar atau keluar uang banyak tidaklah benar adanya. Hal ini dibuktikan oleh Kendi Nur Salim (20) putra dari Pasangan Sugono (42) dan Nasirah (41) warga RT 1/RW 1 Desa Sindang Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.
Salim, panggilan akrab Kendi Nur Salim sehari-hari, hanyalah putra seorang buruh pencari pasir dengan cara tradisional di bawah jembatan gantung Desa Sindang yang pendapatan orang tuanya hanyalah cukup untuk makan dan hidup sederhana sehari harinya, namun berkat usahanya yang gigih cita-cita Nur Salim akhirnya membuahkan hasil dengan terpanggilnya dia bersama 19 orang lainnya dari Kabupaten Purbalingga untuk mengikuti pendidikan calon prajurit di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Kodam IV/Diponegoro Gombong 21 April 2021 mendatang.
Nur Salim mengaku, dirinya sempat putus asa karena rumor yang berkembang bahwa harus bayar sampai ratusan Juta untuk bisa diterima menjadi anggota TNI, (06/04/2021).
“Awalnya ragu karena kalau harus bayar apalah daya orang tua kami,” tuturnya.
Namun setelah dirinya menceritakan keinginannya ini kepada Kopka Sunanto Babinsa untuk Desa Sindang dari Koramil 10/Mrebet dirinya kemudian diikutkan pembinaan yang dilaksanakan oleh Kodim 0702/Purbalingga untuk Putra dan Putri yang ingin bergabung menjadi anggota TNI.
” Kami mengikuti pembinaan dari Kodim Purbalingga secara gratis dengan diarahkan berbagai hal tentang syarat menjadi anggota TNI termasuk pembinaan fisik,” ungkapnya.
“Alhasil kami bersyukur rumor yang berkembang saat ini dapat kami patahkan, tak perlu membayar asal kita memenuhi syarat dapat kita diterima menjadi anggota TNI,” tegasnya.
Senada turut diungkapkan Serma Heri Imam anggota Kodim 0702/Purbalingga selaku pembina yang melatih putra-putri yang ingin bergabung menjadi TNI.
“Tak perlu ragu, asal memenuhi syarat baik akademik, kesehatan maupun jasmaninya yakin bisa masuk TNI, yang pasti tidak dipungut biaya sepeserpun untuk dapat menjadi anggota TNI,” ungkapnya.
Penulis : Tio Libas
Editor : Fikri