Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Rapat Formatur Di Kantor DPW PPP Lampung Pada Tanggal 13 Oktober 2021 Pada Ahirnya menuai Polemik interen Pengurus Yang Bakal ‘Meruncing Tajam’.
Hal itu di Ungkap Yandi Efendi selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Lampung Selatan dan Anggota Formatur,baru baru ini.
Kepada Tim media Ketua Partai Berlambang Ka’bah Kabupaten Lampung Selatan tersebut mengungkapkan
Bahwa ia Merasakan ada kejanggalan dalam tindakan oknum Team formatur DPW dalam menjalakan tugas sebagai formatur PH DPW PPP lampung ,yang terkesan tidak bisa berdiri tegak ketika mengadakan rapat formatur di kantor DPW PPP Lampung pada tanggal 13 Oktober 2021 yang lalu.
Yang dihadiri DPW ,oleh saudara Zendra ,dan DPC ,Yandi Efendi ,PAC Ketapang Rusli,PAC Penengan kalung ,PAC way Panji Safrudin dan PAC Palas Suharman.”Saya sangat menyayangkan ketika sudah korup semua anggota formatur hadir, tapi pimpinan sidang dengan se enak mulutnya bisa nya menyatakan untuk ditutup.Dikarnakan saya secara poting dalam rapat tersebut ada 3 suara.Kemungkinan besar dikerenakan tidak sesuwai harapan maka.
Pihak yg merasa memiliki dua suara tersebut ternyata sudah diberikan surat yang isi nya bahwa meraka tidak setuju dan menolak hasil musyawarah pada hari itu (red-13-10-2021).Maka Pada ahirnya terjadilah adu mulut antara saya dan pimpinan sidang kerena saya merasa dizolimi oleh oknum formatur DPW yang memiliki kebijakan dalam rapat tersebut.
Setelah sekian lama saya menunggu informasi dari pihak DPW tak kunjung ada kabar.pada tlg 10-11- 2021 jam pukul 13;00 wib.Tukasnya
Ia meneruskan,”Saya menelpon ketua DPW,Kemudian ia menjelaskan bahwa harus diadakan agenda rapat ulang dikerenakan kata sang penguasa PPP dilampung Suprik melalu selulernya.Padahal sudah jelas untuk yang bertandatangan team formatur sudah di tanda tangan dari DPC dan 3 PAC.Saya tanya,terus rapat apa lagi yang harus dilakukan ?.”.ujar Yandi merasa aneh.Melalui WhatsApp (12/11/2021)
Yandi juga mengungkapkan,bahwa dalam muscab tersebut ada kejanggalan modul untuk peserta muscab dikabupaten Lampung Selatan,Yaitu disuruh di bayar atau diganti oleh salah satu oknum team formatur DPW ,yg pada saat itu saya ditemui oleh mereka bertiga mengaku team DPW yg akan memimpin sidang , setelah lama ngobrol di karnakan saya habis keliling ke 17 kecamtan dilampung selatan merasa lelah saya izin pulang sebelum saya masuk mobil oknum tersebut meminta duit dengan saya dengan alasan untuk buat bayar modul kegiatan tgl 26-09-2021 pas acara muscab,dan beliyau merasa kecewa karna kebetulan saya pada saat itu LG tidak pegang Cass ,dan dia berpesan pada saya untuk besok memberikannya ,dikernakan saya tidak memberikan dan memenuhi permintaannya oknum tersebut. Kemudian mereka mencari mata angin yang bisa diajak kerjasama untuk medapat pundi pundi rupiah di muscab PPP Lampung selatan”Ungkap Yandi.
“Saya berharap ini jadi peringatan keras bagi kepengurusan DPW jangan asal pilih pengurus yang memilki jiwa kerdil dan belum pernah mau berkorban terhadap partai ,kalau saya sudah jelas memperjuangkan PPP dilampung selatan secara Tenaga,pikiran,dan materi ,jangan kebijakan” yang dibangun oleh pemimpin kebijakan nyeleneh mengutamakan nepotisme tetapi malah mengecilkan partai,dan mencerminkan jiwa yg mudah dipengaruhi oleh oknum yg tidak bertanggung jawab,” Tegasnya
Drama Yang terjadi dalam Intern Partai PPP Tersebut membuat Yandi Efendi salah satu anggota formatur yg mewakili DPC PPP Lampung selatan.Merasa kecewa dan tidak terima dengan kepengurusan DPW kepemimpinan Supriyanto.
“alasannya ada salah satu oknum DPW yang ia tunjuk menjadi salah satu formatur tidak menjalankan tupoksinya dengan benar malah melakukan kesalahan patal dengan alasan untuk uang ganti modul untuk kegiatan muscab PPP di Lampung Selatan, meminta uang untuk sara penggantinya, saya sangat memyesalakan kejadian tersebut kerna sudah menyalahi juknak juknisnya ,dan saya pertanyakan kepihak DPW dan DPP itu gratis gak ada uang ganti dan yang lain,” Ungkapnya
Kembali ia melanjutkan,”ternyata bukan terjadi dengan saya saja, ada juga kabupaten yang lain.
Seharusnya,Supriyanto selaku ketua sudah memberikan sangsi terhadap anak buahnya atau bawahannya yang membuat kesalahan ,bukan malah dipertahankan ini bisa merusak Marwah partai PPP di Provinsi Lampung,”Pungkasnya.
Penulis : Tim/adi Libas
Editor. : Redaksi