Disperindagkop sarolangun akan lakukan pembinaan dua komoditi

Sarolangun-koranlibasnews.com Diskoperindag lakukan pembinaan terhadap dua komiditi usaha kecil dan menengah guna peningkatan ekonomi kemasyarakatan,petani serai wangi dan Gambir,jum’at(05/04).

Selain usaha bidang perkebunan nilam yang hasilkan minyak nilam,tersebar di beberapa titik di kabupaten sarolangun. Diskoperindag juga kembali tinjau lokasi perkebunan serai wangi dan Gambir yang berada di Desa petiduran Baru kecamatan mandiangin.

Bacaan Lainnya

Libasimg-20190409-wa0013Berdasarkan hasil kroscek langsung ke kebun milik beberapa petani oleh diskoperindag. Perkebunan serai wangi milik petani seluas 4 ha,telah menghasilkan 400 kg minyak serai yang sudah isi pasaran.

Di tambah lagi perkebunan Gambir yang juga telah berjalan beberapa tahun,dan hasil dari getah beku gambir sudah di pasarkan ke daerah provinsi sumatera Barat untuk memenuhi permintaan pasar,siap eksport. “Kita baru tahu ada komoditi tersebut di daerah ini,saat tinjau langsung lokasi perkebunan milik kelompok masyarakat,bahkan sudah dipasarkan hasil ny”katanya Saat di jumpai di ruang kerjanya oleh koranlibasnews.com,jum’at(05/04) untuk di mintai keterangan,Kholidi kepala diskoperindag menjelaskan bahwa,banyak nya komiditi yang belum tersentuh pemerintah,terutama serai wangi dan gambir.

Berdasarkan beberapa waktu lalu survey ke lapangan,getah gambir dan minyak serai wangi sudah mengisi pasaran untuk di ekspor ke luar negeri. “bedasarkan keterangan kelompok masyarakat sebagai petani,hasil minyak serai wangi dan getah beku sudah sering di jual ke daerah sumatera barat”ujarnya.

Sangat menjanjikan,karena sudah terbukti di desa petiduran baru,tanaman sangat cocok dengan geologis wilayah kabupaten sarolangun. Hanya perlu lakukan pembinaan bagi petani, dan dinas kedepan segera turun kan bantuan peralatan pemeras getah dan minyak(alat pres).

BACA JUGA  DI DUGA TIDAK KANTONGI PP SESUAI UU NO.13 TAHUN 2003,PT.KS TOLAK KONFIRMASI

Saat ini di gunakan alat produksi manual yang sederhana,yang di buat sendiri oleh masyarakat. Komiditi ini sangat perlu di kembangkan oleh petani lain ataupun di tambah luasan perkebunan agar lebih banyak lagi hasil produksi komoditi tersebut. “Kita akan lakukan pembinaan,pelatihan sumber daya manusia,juga akan usahakan bantu teknologi alat pemeras atau mesin pres agar produksi yang di hasilkan lebih maksimal.

karena kurang nya teknologi yang di miliki petani, daun serai dan gambir tidak terlalu hancur,masih banyak menyisakan minyak dan getah yang tebuang percuma”tambahnya. Beliau juga berharap kedepan adanya kerjasama dengan Dinas terkait,karena ini menyangkut pertanian dan perkebunan.

Tentunya dinas perindagkop ada keterbatasan dalam hal memberikan bantuan. “Tentu kita berharap,dinas terkait ikut bekerja sama untuk mendorong komoditi yang ada,karena masalah budidaya serai dan gambir bukan kapasitas diskoperindag,soal komoditi dan pemasaran jelas tanggung jawab kita ke depan,marilah sama sama majukan komoditi yang sudah ada di kabupaten sarolangun “tutup kholidi.

Saat di mintai keterangan Nurjaman selaku Kades Petiduran baru kecamatan mandiangin membenarkan. Beliau kembali jelaskan,kebun gambir milik masyarakat seluruh nya sekitar 15 ha lebih,milik beberapa petani. Di tambahkan beliau,kebun petani sebelum nya seluas 2 ha ketika sudah panen perdana 300 kg getah kering,dan di jual ke daerah sumatera barat dengan harga Rp.40 ribu perkilogram. “lima belas hektar lebih seluruhnya kebun gambi milik beberapa masyarakat,tapi pastinya kurang tahu.

kebun milik salah seorang petani Sebelumnya,ada yang panen seluas 2 ha,panen perdana menghasilkan getah kering sebanyak 300 kg.Hasil getah kering di jual untuk saat ini seharga Rp.40 ribu/kg dan harga bisa mencapai Rp.70 ribu / kg nya”Ujar Nurjaman,senin (08/04). Nurjaman kembali sampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintahan kabupaten sarolangun yang sudah turun langsung dan akan lakukan pembinaan dan pelatihan serta bantuan teknologi untuk petani serai dan gambir di Desa petiduran Baru. “jelas kita sangat berterimakasih kepada pemerintah,khususnya dinas perindagkop”tutupnya

BACA JUGA  TK AL-KAUTSAR TRUS MENINGKATKAN MUTU BERKUALITA UNTUK ANAK DIDIKNYA.

Penulis : Pen libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *