Aceh Singkil-koranlibasnews.com Pilkades Lae butar kecamatan Gunung meriah kabupaten Aceh singkil,telah berlangsung pada minggu 14 November 2021.yang lalu,dalam pemilihan tesebut di menangkan oleh Nomor urut 4 yakni Zulkarnain, mengalahkan Nomor urut,1,2,dan 3.
Dari pantuan Awak Media Libas News Com. Pada hari selasa tanggal 23/11/2021 ketika acara Mediasi kantor Desa Lae Butar yang di hadiri Ketua Kpps, ketua Bpkam, ketua P2k, Saksi Calon Kandidat nomor urut 1,2,3 dan berseta tamu yang lainya saat menghitung surat undangan pilkades yang yang di temukan 112,Lebar Surat undangan Pilkades di kantor Desa Lae butar usai Pilkades.
Enli/Ucok Marpaung ,saksi (Susilawati, ST),Calon Nomor urut 1.mengatakan hari yang sama, menurut dugaan kami telah terjadi kecurangan dan Tak dibagikan yang di lakukan oleh KPPS Desa lae butar.Surat undangan ini sabanyak 112 lembar,”katanya Enli/Ucok marpaung
Pasalnya ketika acara mediasi di kantor desa lae butar ketua KPPS Zulkili, tidak meberikan keterangan apa alasan nya, namun mengatakan nanti kami berikan keterangan saat mediasi di kantor camat.
dan hasil nya membuat tanda terima bahwa telah di temukan surat undangan sebanyak 112 lembar dalam isi surat itu tertulis”telah di terima dari ketua panitia pemilihan keuchik(P2K)kampung lae butar berkas berupa 1 Foto Copy surat undangan pemilihan Geuchik 112 lembar”
Demikian tanda terima ini dibuat dengan sebenar nya untuk dapat di gunakan seperlu nya,Lae butar 23 November 2021.surat tersebut di tanda tangani oleh, ketua P2K Asrelnas,kemudian,ketua BPKam Masudin,Ketua KPPS TPS 1 Edwar, ketua KPPS TPS 2 Zulkili,yang menerima Tamiruddin Lingga.
Dari peristiwa ini kami akan mealayangkan surat kecamatan gunung meriah, DPMK aceh singkil, kabag pemerintahan, dan pihak lain nya,”tutup Enli/Ucok marpaung
“sehubunggan dengan BPG menemukan berkas surat undangan, berkas tersebut lupa memasukan ke dalam tong suara
di bawak ke kantor desa oleh KPPS kemudian undangan di temukan di kantor desa yang
tidak terbagi itu lupa memasukan ke dalam tong waktu di lapangan.
Jadi yang tidak di bagikan itu menurt keterangan KPPS kepada P2K maksud nya kertas
undangan itu sudah di bagikan karna Nama-nama sesuai dengan DPT tidak ada di tempat,kemana mau di tarok jadi oleh KPPS memegang masih.
Kami selaku P2K kan
Enggak tau lagi karna sudah kita serahkan kepada KPPS untuk
membagikan undangan,kemudian setelah mereka membersihkan
lapangan saya tanyak kepada KPPS, itu yang sisa enggak di bagikan?
Jawaban mereka” bukan enggak di bagikan,tapi setelah kami turun mebagikan yang bersangkutan tidak ada maka nya kami ditarok lagi di kantor desa,”kata Asril menirukan jawaban dari KPPS”Tutupnya
Penulis : Mukhlis Libas
Editor : Redaksi