Banyuasin-koranlibasnews.com Diduga pembongkaran sarang burung walet milik Subur oleh oknum Polhut yang berdiri diatas tanah milik TN (Taman Nasional) yang letak di atara dua kabupaten.yaitu kabupaten Banyuasin dan kabupaten musi Banyuasin terindikasi pilih kasih berhubung milik Asnan,Parto dan lain nya tidak diganggu tetap berdiri tegar pada hal mereka sama sama berdiri diatas tanah lahan milik TN (Taman Nasional).
Saat dikonpirmasi awak media libas seorang Pemilik Sarang Burung Walet Tersebut yang tak mau disebut nama dan jabatannya mengatakan” sebenarnya kalau pihak polhut benar benar menerapkan peraturan tidak boleh mendirikan sarang burung walet diatas tanah lahan milik TN Kalau satu dibongkar semua harus dibongkar.
Sekelompok tidak boleh melakukan aktipitas sedangkan yang lain bebas beraktipitas bukan kah ini tidak adil dan tidak sesuai dengan bunyi sila kelima dari garuda pancasila yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Maunya kami jangan sepotong ikan sepotong ular satu dibongkar yang lain tidak,satu kelompok tak boleh beraktipitas sedangkan yang lain bebas melakukan aktipitasnya ada apa gerangan sebenarnya dengan oknum polhut pungkasnya.
Ditempat terpisah seorang warga dari salah satu kelompok yang bermukim disana Menjeaskan saat diwawancarai awak media libas sebenarnya ada apa dengan pihak oknum polhut sehingga para anggota kelompok ada yang diperbolehkan melakukan aktipitas dan adapula sebagian yang tidak boleh melakukan aktipitas sama sekali ada apa gerangan sebenarnya yang terjadi dengan Polhut.
Menyikapi permasalahan ini Zuhaidi Anwar dari Intelijen lp kpk Sumatera Selatan angkat bicara saya menyayangkan Atas Kinerja Pihak oknum polhut melakukan pembongkaran dan Terkesan Tebang dipilih begitu juga sebaliknya pada pengarab sawa pertanian ada yang diperbolehkan melakukan aktipitas dan adapula sebagian yang tidak boleh melakukan aktipitas sama sekali padahal sama sama mengelola tanah lahan milik TN.Kami Menduga oknum polhut yang bertugas mengawasi lahan TN tersebut Dinilai Ada Upeti Yang Mengalir Pada Oknum Polhut Tersebut pungkasnya.
Hingga berita ini Diterbitkan Pihak Oknum Polhut Terebut Belum Bisa Dikonfirmasi Oleh Tim Media Libas News
Penulis : Yulius/Ismail libas
Editor : Fikri
