Fhoto Ilustrasi Dokter
Pesisir Barat-Koranlibasnews.com Salah satu polemik terkait mutu dan sistem pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Pesisir Barat yakni Puskesmas Ngaras masih dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat.
Seperti yang terjadi belum lama ini di Puskesmas Ngarasa Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ABINA warga masyarakat pekon Mulang Maya mengaku kecewa dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh salah seorang oknum dokter di Puskesmas Ngaras ABINA salah satu pasien diagnosa Dokter berpenyakit yang di deritanya yakni HIPOGLIKEMIA atau yang biasa di sebut Gula Darah itu menuturkan, bahwasanya ia kerap memeriksakan kesehatan di Puskesmas Ngaras .
Namun pada kali ini, beberapa hari yang lalu -ketika dirinya kembali untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada Puskesmas Ngaras ,Namun sebelum mengalami drop pasien sempat cek kepada Dr. Yusuf, di puskesmas ngaras, dengan keluhan pasien, merasa lemas.
Oleh dr yusuf, pasien diberi tiga macam obat, kemudian pasien disuruh pulang.
Setelah mendengar keterangan “R” dan anak kandung pasien bahwasanya Ibu kandung kami hanya di pegang -pegang saja mengungkapkan pada Awak Media Libas.
Lalu Awak Media Libas News menghubungi Dr. Yusuf, melalui via telpon.
Dalam perbincangan tersebut, pihak Awak Media Libas News menanyakan kebenaran keterangan “R” Dan anak pasien kepada Dr yusuf ,lalu Dr. Yusuf pun membenarkan nya.
Selanjutnya Dr. Yusuf menerangkan atas pasien pada saat cek , pasien pada saat di periksa, keadaan kadargula nya mencapai 245,sehingga saya memberikan tiga macam obat kepada pasien, dan itu saya lakukan, sudah sesuai SOP, ungkapnya.
Namun menurut atas keterangan “R”, kepada pihak Media Libas News,kadar gula pasien saat diperiksa, masih dalam kategori standar/normal karena guladarah sewaktu, bukan gula darah puasa atau PP. Masih penjelasan ” R” Seharusnya pasien dengan keluhan lemas, tindakan terlebih dahulu diambil adalah, pemberian VITAMIN, guna untuk pemulihan stamina/kekuatan pisik pasien, stelah stamina pasien pulih, baru, penanganan atas guladarah pasien.
Dan pada saat pasien menyampaikan keluhan (lemas) apalagi kadar gula menurut Dr. Yusuf sampai 245. Seharusnya pihak Puskesmas Ngaras yang menanganinya yakni Dr.yusuf menyarankan sebaik nya pasien untuk dirawat inap saja, ini malah di biarkan saja pulang dengan dibekali tiga jenis obat rawat jalan ungkap “R”.Dan dengan kejadian ini, pihak keluarga merasa kecewa atas penangan terhadap pasien oleh Dr. Yusuf yang di tugaskan sebagai tenaga medis di puskesmas ngaras.
dan pihak keluarga dan masyarakat kecamatan ngaras, berharap kedepan tidak ada lagi penangan semacam ini, dan meminta kepada dinas kesehatan kabupaten Pesisir Barat melalui bupati serta dinas terkait, untuk melakukan evaluasi agar sistim pelayanan di Puskesmas Ngaras benar benar seimbang sesuai harapan.pungkasnya
Penulis : Mus Libas
Editor : Fikri
