Bekasi-Koranlibasnews.com Seruan dari Maklumat yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah organisasi masyarakat Islam yang bergabung dalam Aliansi Patriot Peduli NKRI yang disingkat APPI berkumpul di Islamic Center pada hari Jumat (19/06/2020)
Turut hadir para ulama, para habib, Ustadz, Ustadzah dan ormas Islam yakni FPI (Front Pembela Islam), Ormas Jajaka, PP (Pemuda Pancasila), FBR (Forum Betawi Rempug) dan FORKABI (Forum Komunikasi Anak Betawi) menghadiri deklarasi untuk menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP).
Deklarasi tesebut Menyatakan bahwa :
1. Kami mendukung penuh Maklumat yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Se- Indonesia Nomor : Kep-1240/DP-MUI/VI/2020 tertanggal 12 Juni 2020.
2. Kami menolak dengan tegas Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP) yang digagas oleh kelompok anti Pancasila dan NKRI di DPR RI.
3. Kami menuntut DPR RI untuk membatalkan RUU-HIP dan menghentikan pembahasannya.
4. Kami menyatakan para inisiator RUU-HIP terindikasi sebagai pengkhianat bangsa .
5. Kami umat Islam siap berjihad untuk menjaga Pancasila dan NKRI dari rongrongan komunisme, marxisme dan leninisme.
Dari wawancara awak media Libas news di lapangan dengan ketua APPI, Ismail Ibrahim menyatakan bahwa RUU-HIP untuk tidak dilanjutkan karena dapat membahayakan keutuhan dan kesatuan NKRI.”Tidak ada diskusi RUU-HIP, apabila tetap dilanjutkan, kami seluruh ormas Islam siap berjihad Kami berharap ke depan ada video-video yang diunggah, mengunggah video penolakan RUU HIP,” ucapnya.
Penulis : Syarif Libas
Editor : Fikri