Sarolangun-koranlibasnews.com
Dandim 0420/Sarko hadiri Acara Webinar Melalui Video Conference Optimalisasi Pendisiplinan Penerapan Protokol Kesehatan agar Pertumbuhan Ekonomi Lebih Produktif dan Kesiapan di Bidang Kesehatan Kab. Sarolangun, Selasa (28/7/2020) bertempat di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun.
Hadir di acara tersebut Bupati Sarolangun (Drs. H Cek Endra), Ketua DPRD (H. Tantowi Jauhari, SE), Dandim 0420/Sarko (Letkol Inf Tomy Radya Diansyah Lubis. S.A.P., M.Han), Kabag Ops Polres Sarolangun (Kompol Nazaruddin B Junaidi), Kajari Sarolangun (Bobby Ruswin, SH. MH), Sekda Sarolangun (Ir. Endang Abdul Naser), Asisten 2 (Ir. Dedy Hendry, MSi), Kadis Dikbud (Helmi, MH), Kadis Kesehatan (Bambang Hermanto, SKM, MM), Kepala BPBD (Trianto, SIP, ME), Kadis Kominfo (Kurniawan, ST, ME), Para Kepsek SMA/SMK., Ketua DPD KNPI Sarolangun (J.B Martien, SE).
Melalui Video convert secara langsung dengan Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda Jambi, Gubernur, Jambi dan Danrem 042/Gapu untuk melaporkan situasi terkini.
Tema pokok webinar video conference oleh Pemprov Jambi adalah berdiskusi membahas terkait tentang optimalisasi pendisiplinan masyarakat di masa new normal di zona hijau, agar ada upaya nyata dari seluruh unsur di pemerintah daerah untuk melakukan setiap upaya agar ada percepatan penanganan kegiatan di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan agar masyarakat tetap terus menerapkan protokol kesehatan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Dalam sambutannya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum (Pangdam II/Sriwijaya) mengatakan
bahwa pemberlakuan adaptasi perubahan pola hidup pada situasi tatanan baru (New Normal) yang diberlakukan oleh pemerintah se-Prov. Jambi memiliki dampak yang luas.
Oleh karenanya, harus diputuskan dan diimplementasikan dengan pertimbangan yang komprehensif serta berkoordinasi dengan semua unsur terkait termasuk baik pelaku dunia usaha, akademis, masyarakat dan media massa yang disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah provinsi yang ada di Jambi.
Sedang Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si. (Kapolda Jambi) dalam paparannya mengatakan
TNI dan Polri bersama elemen terkait selalu siap dalam rangka penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi. Polri akan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam langkah-langkah pemulihan ekonomi.
Pemerintah mempunyai kewajiban melindungi masyarakat agar jangan sampai Covid-19 di Prov Jambi penyebarannya semakin besar.
Diingatkan anggotanya untuk lebih humanis dalam penegakan hukum.
Apabila penyampaian kami kepada masyarakat terlalu berlebihan, kami minta maaf dalam menghadapi Covid-19, terima kasih atas koreksinya.
Pada tahun 2020 dihadapkan juga dengan Karhutla yang sama-sama kita ketahui dampaknya, akibat kebakaran hutan dan lahan. Perlu kita ketahui bersama sampai saat ini Covid-19 belum ada Vaksin nya kami mengharapkan dukungan dari masyarakat mari kita laksanakan tugas dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT.
Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, SE, MA (Guru Besar FEB Unja) dalam paparannya mengatakan
peran pendidikan tinggi dalam percepatan pemulihan ekonomi dapat diimplementasikan melalui tridharma pendidikan yakni dengan intervensi langsung maupun tidak langsung dalam jangka pendek maupun jangka menengah panjang. Kontribusi jangka pendek dilakukan agar kita dapat bertahan ditengah pandemi, langkah-langkah yang perlu dilakukan berkaitan dengan penghambatan penyebaran virus, membantu tenaga medis, dan mendampingi UMKM dan masyarakat terdampak.
Ada 7 sektor yang paling terdampak karena Covid-19, yaitu pariwisata dan turunannya, otomotif, transportasi, kontruksi dan real estate, manufaktur (sebagian), keuangan, serta oli & gas
Saat ini pemerintah telah membuat 3 kebijakan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yakni Perpu No. 1 Tahun 2020 dirubah menjadi UU No 2 Tahun 2020, Peraturan OJK No.11/POJK.03/2020, dan Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2020.
Diharapkan agar masyarakat Jambi dapat membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan raji
Penulis : Basori Libas
Editor : Fikri