Bupati juga menyampaikan bahwa peringatan hari raya idul adha dan ibadah qurban memiliki dua makna penting sekaligus. pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang khalik; kedua, makna sosial, di mana rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, yang tidak menunaikan perintah untuk kurban.
sebagaimana sabda rasulullah saw yang menjelaskan bahwa : “barang siapa yang memiliki kelapangan (rezki) lalu tidak melakukan kurban, maka janganlah mendekati tempat sholatku”. dalam konteks itu, nabi bermaksud mendidik umatnya agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama. kurban adalah media ritual, selain zakat, infak dan sedekah,” Tutupnya”.
Acara selanjutnya akan dilanjutkan pemotongan hewan Qurban, secara simbolis oleh Bupati Pesisir Barat.
“Pemotongan hewan kurban pemerintah kabupaten pesisir barat berjumlah 55 ekor dengan rincian 11 ekor sapi berasal dari apbd pemerintah kabupaten pesisir barat dan 44 ekor sapi berasal dari sumbangan kuban seluruh aparatur sipil negara (asn) yang berada di lingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat.” yang akan direalisasikan sebanyak14 ekor sapi akan disembelih di halaman pemkab pesisir barat dan 41 ekor sapi di sebar di seluruh kecamatan di lingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat.
Turut hadir Ketua TP.PKK Hj.Septi Istiqlal beserta keluarga, Wakil Bupati Erlina,S.P.,M.H beserta keluarga, Plh.Sekda Edi mukhtar,S.P.,
Danramil Pesisir Tengah, seluruh kepala OPD pemkab pesibar, dan masyarakat setempat,serta HBI.
Pwnulis : Humas KPB
Editor : Fikri