Sukabumi, koranlibasnews.com – Pada jumat, 01/06/18 kemarin bertempat di gedung aula DPD PKS Kota Sukabumi, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi PKS Abdul Muiz L.c melakukan kegiatan reses yang ke 2 di tahun 2018 ini, yang mana dalam kegiatan reses tersebut Abdul Muiz bertatap muka dengan kader PKS, simpatisan, dan konstituen pemilih yang berada di tujuh kecamatan yang ada di kota sukabumi.
Dalam acara reses dan juga di barengi dengan kegiatan acara buka puasa bersama itu, sebelum pada saat waktu berbuka puasa, Abdul Muiz memberi sambutan dan pemaparan tentang program – program provinsi Jawa Barat, abdul muiz memaparkan bahwa dalam program provinsi yang akan di laksanakan dalam waktu dekat ini yaitu adalah untuk memberi kesan damai, kondusif, dan dewasa berwibawa kepada masyarakat Jawa Barat dalam menghadapi Pilkada Kota Sukabumi, dan Pilkada Gubernur Jawa Barat, karena saat ini Jawa Barat kini menjadi sorotan Barometer Indonesia di karenakan kemajuan – kemajuannya yang cukup pesat di lima tahun terakhir pada saat di pimpin oleh Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, yang paling mencolok nya adalah selesai nya pembangunan Bandara Internasional BIBJ kertajati di akhir jabatan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan yang juga merupakan kader terbaik PKS, dalam candaan nya Abdul Muiz juga menyebutkan kalau mau lebih maju lagi nanti nya Jawa Barat ini ya nanti dalam Pilgub Jawa Barat yang di laksanakan pada tanggal 27 juni ini kita pilih lagi calon gubernur yang di usung oleh PKS dan koalisi nya yaitu siapa.. ucap Abdul Muiz bertanya kepada peserta yang hadir, dan dengan kompak peserta yang hadir menjawab ASYIK.!!! Asyik itu adalah singkatan dari calon gubernur Jawa Barat Sudrajat – Syaikhu yang di usung oleh Koalisi empat Partai, yaitu PKS, Gerindra, PAN, dan PBB. menurut Abdul Muiz dalam pemaparan nya sudah kewajiban kita bersama untuk membangun Ukhuwah Islamiyah khususnya di bulan suci Ramadhan ini untuk dapat memperkuat persaudaraan sebangsa setanah air Republik Indonesia agar jangan kita mudah terprovokasi dengan isu – isu yang menyesatkan yang bertujuan untuk memecah belah NKRI, kedepan kan lah Pancasila, karena negara kita bisa kuat sampai saat ini di sebabkan adanya pondasi kokoh yang bernama Pancasila. Bersyukurlah kita kepada Allah SWt dan para pejuang kita dahulu yang telah menjaga dan memerdekakan Indonesia dengan penuh keikhlasan, agar kita yang meneruskan tongkat estafet perjuangan Indonesia selalu setia kepada NKRI dan jangan sampai negara kita jadi tergadaikan oleh bangsa asing hanya karena melihat kekayaan pribadi yang bisa membutakan mata dan hati kita ujar Abdul Muiz sebelum akhirnya pemaparan nya di tutup dengan Adzan Maghrib yang menandakan telah masuk waktu berbuka puasa. (B09)