Bekasi, www.koranlibaanews.com
Pada hari Jum’at tanggal 13 maret 2020 yayasan rehabilitas korban narkoba (Yr-Kobra bekasi) memenuhi undangan dari pihak salah satu sekolah swasta di Bekasi (yayasan Pancaran tridharma) sekolah menengah atas atau yang lebih di kenal Ananda School Bekasi untuk memberikan penyuluhan mengenai tentang bahayanya narkoba kepada siswa dan siswi nya.
Penyuluhan tentang bahaya narkoba di Aula Ananda school yang hadir sebagai narasumber atau pembicara Bapak Syarifudin dan Ibu Linda dari divis P4GN Yr-Kobra Bekasi mengambil tema “Mewujudkan Milenial Berprestasi Tanpa NARKOBA”. Salah satu pesan positif dari divisi P4GN kepada seluruh siswa dan siswi dari Ananda School Bekasi “karena usia milenial atau para remaja yang adalah ujung tombak dari kemajuan dan kesuksesan negara dan bangsa kita maka dari sekarang harus menghindari narkoba karena narkoba adalah musuh bangsa kita dan musuhnya kita bersama,dan jadilah hidup sehat tanpa narkoba dan tanamkan motto “Narkoba..No..!! Prestasi.. Yes…. Antusias yg luar biasa dari para pelajar yg dihadiri sekitar 330 siswa/i serta respon yg positif dari Kepala Sekolah serta para dewan guru dg diadakan nya Sosialisasi Narkoba dan pencegahan sejak dini, Kepala Sekolah Ananda School (Bapak Drs.Nixson H Ompusunggu,MM) berharap “kedepannya kegiatan ini terus dilakukan melihat kondisi yang sangat memprihatinkan dikalangan pelajar tingkat penyalah guna yg semakin banyak dan khususnya para pelajar yg menjadi korban ,sekiranya kegiatan ini membawa Hal yg positif agar para pelajar terhindar dari Narkoba dan dapat berprestasi tanpa Narkoba”.
KedepannyaYR Kobra Bekasi akan membentuk Duta2 Anti Narkoba di Kalangan Pelajar agar menjadi Barometer,sehingga Para Pelajar siap perang melawan Narkoba. Antusias yg luar biasa juga dari para peserta yg hadir, Salah satu pelajar mengatakan ” Ternyata Narkoba bukan hanya merusak otak & fisik ,tetapi merusak masa depan” dan mereka sangat setuju jika Sosialisasi Penyuluhan Narkoba gencar di lakukan di kalangan pelajar,minimal lewat Sosialisasi mereka lebih paham dampak dan Bahaya Narkoba.Dan mereka paham jika seorang menjadi penyalahguna Narkoba wajib di Rehabilitasi bukan di Penjara.
Pada kesempatan yang sama ketua Yr-kobra Bekasi bapak Ratnoto menyampaikan kepada awak media libasnews mengenai hasil dari survey oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Di mana ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika. “Hasil dari penelitian kita bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan sekarang meningkat 24 -28 persen itu adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja,”. kalangan remaja yang terpapar narkotika lebih rentan sebagai pengguna jangka panjang. Sebab, mereka memiliki waktu yang cukup panjang dalam mengkonsumsi narkoba. “Karena kalau milenial yang sudah menggunakan, maka rentan penggunaan jangka panjang. Sehingga market mereka terjaga dan mereka enggak pusing lagi. Misalnya umur 15 tahun mengunakan narkoba sampai umur 40 tahun, berapa jangka waktu mereka menggunakan narkoba,” “Menggunakan narkoba ada namanya imun. Jadi akan meningkat, yang tadi mungkin sebutir bisa fly, jadi nanti ditingkatkan 1,5 hingga 2 butir karena itu kebutuhan akan semakin meningkat. Ini yang kita khawatir mengenai narkoba,” Untuk itu, ia mengajak segenap pihak untuk memerangi narkotika. Hal itu dilakukam agar tak ada lagi kaum remaja yang mengkonsumsi narkoba.
Kontributor : Naspi Libas