PAWAI HARDIKNAS, DISHUB PALAS TAK MAMPU ATASI MACET

Sibuhuan, Padang Lawas, koranlibasnews.com – Usai melaksanakan Upacara pada Hari Pendidikan Nasional, Pemda Padang Lawas mengadakan pawai sepanjang jalan protokol di Sibuhuan, Padang lawas 02 Mei 2019

Peserta pawai yang terdiri dari siwa/i Sekolah Dasar, SLT, SMU se Padang Lawas.
Melintasi jalan Protokol Pasar Sibuhuan.
Banyak nya kenderaan yang lalulaang membuat jalan pasar Sibuhuan terken macet.
Kemacetan di sebabkan banyaknya pedagang kaki lima yang menempati badan jalan untuk berjualan, dan lagi pengguna Becak bermotor memarkirkan kenderaannya tidak beraturan di badan jalan.
Akibatnya pengguna jalan merasa kesulitan untuk melintasi pasar sibuhuan tersebut, ditambah lagi lewatnya iring -iringan Peserta pawai membuat kemacetan semakin parah.

Dinas Perhubungan yang mengatur kondisi kelancaran acara tersebut tidak bisa berbuat banyak, terutama menegur para Pengemudi Betor yang sembarangan memarkirkan kenderaannya di badan jalan, akibatnya banyak pengguna jalan terhenti sambil menunggu petugas mengatur kelancaran jalan protokol tersebut.
Sahron yang juga pedagang di pasar Sibuhuan menyebutkan ” kemacetan ini sering terjadi jangankan waktu ada acara kabupaten, tidak ada acarapun Pasar sibuhuan ini sering macet, dikarenakan Pemerintah terkait khususnya Dinas Perhubungan tidak memperhatikan sistim perparkiran yang baik, terlalu banyak badan jalan yg terpakai oleh pedagang kaki lima dan Betor yang parkir sembarangan. ” jelasnya. ” belum lagi Truk fuso membongkar barang dagangan di depan ini,membuat macet yang sangat parah.” Ungkapnya.
Semoga Dinas Perhubungan,Dinas Pasar dan Dinas tata ruang kabupaten Padang Lawas, untuk kedepannya buka mata tentang hal ini,dan betul betul memperdulikan ketertiban pasar Sibuhuan ini.” Sambil menutup pembicaraannya.

Kontributor : Leo
Editor : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  BLT DD exstrim Tahap 1 Di Realisasikan Pemerintah Pekon/Desa Rata agung kepada 61 kpm.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *