Subang-koranlibasnews.com Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BRMP (Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian) Jawa Barat didampingi Kepala UPTD pengelolaan Pertanian Kecamatan Blanakan
Mengelar Pembentukan Brigade Pangan ini bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan nasional dengan meningkatkan produktivitas pertanian.

Brigade Pangan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi petani lain dalam mengadopsi teknologi modern dan meningkatkan hasil pertanian, selanjutnya dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi petani dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian dan program swasembada pangan.
Dengan adanya kegiatan ini, menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, stakeholder, dan petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan Brigade Pangan di Kecamatan Blanakan dapat berjalan dengan baik, efektif dan memberikan kontribusi nyata bagi tercapainya swasembada pangan nasional

Kepala BRMP Jabar Dr. Rustan Massinai, S.TP., M.Sc., menjelaskan bahwa tiga Brigade Pangan yang dibentuk dengan target lahan 150 hektar (Ha) sampai 200 hektar yang mencakup 44 se kabupaten Subang Rabu 10/12/2025.
Seluruh wilayah tersebut sebelumnya merupakan lokasi kegiatan Optimalisasi Lahan (Opla).
“Kami terus berupaya meningkatkan produksi pangan, terutama komoditi beras, untuk mencapai target swasembada.
Salah satu langkah penting adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan,” ujar Kepala BRMP Jabar
Ditempat yang sama Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Blanakan Sawinan menambahkan, Brigade Pangan akan menjadi ujung tombak pengelolaan dan optimalisasi lahan pertanian secara modern, profesional, dan terampil, dengan pendekatan usaha berbasis agribisnis yang menghasilkan keuntungan.
BP ini juga akan memperoleh dukungan saprodi berupa benih, pupuk, dan pestisida, sementara bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) akan diusulkan kepada Kementan.
“Program ini tidak hanya mendorong peningkatan produksi, tetapi juga membangun ekosistem agribisnis modern yang mampu memberdayakan generasi muda,” imbuhnya.(Uta)












