PROYEK TEPAT DEPAN KANTOR DINAS PU-SAROLANGUN DI PERTANYAKAN

 

FHOTO: Maya ST.Staf,Pengawas Yang Ditunjuk Dinas PU

Bacaan Lainnya

Sarolangun-koranlibasnews.com kamis 14-02-19-Proyek di duga tidak berazas manfaat di pertanyakan,Dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat(PUPR) Kabupaten Sarolangun terkesan tutup mata menanggapi Drainase bertutup yang di kerjakan PT.Fitri Indah Sejahtera.

Telah di bayarkan 91% dari pagu anggaran sebesar 5.7 milyar sesuai dengan riil progres di lapangan,seharus nya drainase bertutup sudah 91% di rasakan masyarakat azas manfaat nya.
Akan tetapi kenyataan di lapangan dari 1600 m terbagi kiri dan kanan badan jalan belum bisa mengaliri air sepanjan jalan,Di karenakan sepanjang badan jalan masih menyisakan masalah terutama fisik terputus putus di banyak titik Manfaat utama drainase adalah untuk megaliri air,jika drainase belum bisa mengaliri air dengan baik mustahil di nyatakan selesai.

Berdasarkan hasil yang di himpun koranlibasnews.com ke lapangan penyebab utama dugaan minim nya pengawasan dari Dinas PUPR sarolangun.Titik drainase yang melintas tepat di depan Kantor Dinas PU tersebut,seolah tidak terpantau dengan baik berakibat terbengkalai.

Kegiatan tersebut harusnya menjadi tolak ukur kinerja pihak Dinas.Untuk lebih baik dan maksimal dalam pengawasan.Dan akan menjadi tolak ukur terhadap semua kegiatan yang berlokasi lebih jauh jarak tempuh nya.

Hitungan yang telah di bayarkan 91% riil progres di lapangan harus di pertanyakan,jika memang di anggap selesai dari segi apa kegiatan tersebut di nilai oleh Dinas terkait Jika tidak berazas manfaat di anggap selesai hal wajar banyak di temukan hasil proyek yang terkesan kurang memuaskan setiap tahun di Kabupaten sarolangun.

BACA JUGA  Dandim Sarko Beri Santunan Ke Masjid Baiturrahman Desa Lubuk Jering

Kembali di pertanyakan terkait azas manfaat dan volume fisik drainase bertutup,MAYA ST salah satu staf PUPR yang di tunjuk sebagai pengawas kegiatan membantah kegiatan tersebut tidak beazas manfaat,ia menekan kan Drainase tersebut sudah bisa mengaliri air sepanjang badan jalan sesuai manfaat utama dari kegiatan tersebut.

Terkait volume dan hal lain yang lebih detail Maya berdalih tidak mengetahui mengarahkan langsung ke PPK dan PPTK kegiatan yang lebih pas sesuai tupoksi.”91% yang telah kita bayarkan,saya rasa sudah bisa di rasakan oleh masyarakat azas manfaat nya,jika volume saya hanya pengawas,lebih tepat tanyakan PPK dan PPTK.”ujar Maya

Kembali maya menambahkan,
“tolong pak foto saya jangan di tampilkan di berita”ujar beliau memohon saat di wawancarai wartawan koranlibasnews.com di ruang kerjanya kamis(14/02/19).

Hingga berita ini tayang PPK dan PPTK belum bisa di temui Seolah sengaja menghindar untuk mintai keterangan.Dinas PUPR kabupaten Sarolangun sudah tiga kali tayang berita,terkesan bungkam dan tutup mata kamis 14 pebruari 2019.

Penulis : Pen libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *