Para Emak Emak Satroni Kantor Desa Ketapang,Terkait Data BLT-DD Dan BST Kemensos

Lamsel-koranlibasnews.com
Dipandang data yang terpampang pada Bener tidak tepat sasaran, Kembali terjadi kekisruhan masalah bantuan Dana Covid-19, baik BST Kemensos maupun BLT-DD oleh warga

Kali ini ,Puluhan warga Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lamsel yang terdiri dari para Emak emak berbondong bondong menggeruduk Kantor Desa setempat pada. (24/6)
Di Ketahui sebelumnya,bahwa warga telah melihat daftar nama nama Penerima Bantuan Covid-19 ,baik Penerima Bantuan Sosial Tunai(BST) Kemensos,maupun Bantuan Langsung-Dana Desa (BLT-DD) yang telah terpampang pada Bener dekat Kantor setempat.

Bacaan Lainnya

Dengan perasaan kecewa bercampur marah, puluhan warga yang didominasi ibu ibu tersebut menemui Jajaran Aparat Desa setempat untuk mencurahkan aspirasi dan memprotes data yang dinilai tidak tepat sasaran tersebut.

LibasIMG-20200625-WA0029

Saat di konfirmasi Wartawan,warga mengatakan,”Itu nama nama yang tertera dalam daftar, banyak yg tidak layak dapat, di karenakan mereka kategori orang yang mampu, sementara kami yg buat makan sehari-hari aja susah malah gak dapat,” Ungkap warga yang tak mau di tulis namanya

Menindak lanjuti aspirasi para warga tersebut,pihak awak media meng konfirmasi ke Kades Hamsin via panggilan whatsapp terkait Data bantuan covid-19 tersebut.

Kemudian Kades Hamsin pun menjelaskan kriteria yang tidak layak dapat bantuan antara lain:

1. Masyarakat yang tidak berdomisili di desa ketapang walaupun dia mempunyai identitas warga desa ketapang dia tetap tidak layak

2. Suami istri hanya boleh dapat salah satu diantaranya

3. Orang miskin yang benar benar miskin itu yang layak.
Demikian ucapnya.

Menanggapi hal itu,Edi Junaidi selaku Korcam LSM Nusantara mengatakan,” Menurut pengamatan kami, dipapan pengumuman daftar penerima bantuan covid 19 masih banyak yang seharusnya tidak layak dapat, tapi malah dapat bantuan covid-19.
Dan masyarakat desa ketapang yang datang ke balai desa ketapang, menurut mengamatan kami mereka yang menanyakan prihal bantuan tersebut adalah warga desa ketapang yang tidak mampu dan beberapa warga yang belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali baik PKH maupun BPNT, tapi malah tidak dapat bantuan”.Ujarnya

“Kami sangat berharap dengan bantuan Covid dari Pemerintah,karna perekonomian kami sangat terpuruk.Inilah pak masalah yang ada di Desa Ketapang, kami yang tidak mampu dan tidak pernah dapat bantuan sama sekali, Jadi kami harus kemana mengadukan nasib kami pak,” harap warga memelas.

Penulis : Adi libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Di Palas,Hj.Winarni Santuni Nenek Jompo Jumikem Dan Yeti Penderita Kangker

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *