Pesisir Barat, libasnews.com – Tingkat kesadaran untuk membayar pajak bumi dan bangunan atau PBB masih sangatlah rendah dan belum memenuhi harapan pemerintah, Khusunya di Kecamatan Ngaras, tingkat kesadaran masyarakat masih sangatlah rendah untuk membayar PBB/ Pajak Bumi Bangunan.
Salah satu Pj Peratin/Kades menyampaikan ke awak media LIBAS NEWS saat dikomfirmasi, Pj peratin/kades menuturkan bahwa kesadaran dalam pembayaran PBB di desanya sangatlah rendah bahkan kalau untuk di persentase baru mencapai angka 10% dari masyarakat yang ada, sedangkan 90% nya lagi tidak taat dan mengabaikan akan pentingnya PBB.
Setiap petugas di Pekon/desa menyampaikan atas tanggung jawab PBB, tidak jarang didapat bahasa yang kurang enak disampaikan masyarakat kepada petugas pemungut PBB juga ditemui seorang PNS di Pekon/desa kami yang selalu melontarkan bahasa keberatan atas nominal tagihan PBB terhadapnya, terkadang oknum PNS tersebut mengatakan Tagihan PBB yang disampaikan itu rekayasa aparatur Pekon/desa semata.
Pj Peratin/Kades juga menyampaikan permohonan kepada dinas terkait agar dapat mengambil langkah guna mengatasi hal tersebut, karena Pemerintah Pekon/desa merasa terbebani atas kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang kesadaran PBB.
Pekon/desa merasa terbebani, karena pemerintah daerah tidak tau PBB satu desa tidak terselesaikan dalam tempo yang sudah ditetapkan. Sementara masyarakat tidak melunasi atas tanggung jawabnya dalam pelunasan pajak bumi dan bangunan, pungkasnya (Mustopa)
