Subang-Koranlibasnews.com Penyebaran berita hoax (berita bohong) terlebih pada Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yakni AA.UMBARA SUTISNA melalui beberapa Spanduk dan Pamplet bertuliskan turunkan Bupati Bandung Barat dan Tangkap Mafia Pegawai Siluman.
Juga Pamflet yang lainya ada tiga tuntutan yang dituliskan dalam pampflet tersebut, yaitu Tolak dan Basmi Mafia Pegawai Siluman Jangan Biarkan Uang Pegawai Siluman Dimakan Pejabat, Tangkap dan Adili Tim Sukses Bupati Bandung Barat.
Lalu di paling akhir terdapat tulisan dengan huruf kapital Turunkan Bupati Bandung Barat Sekarang Juga ,Tak hanya itu, gambar Bupati KBB AA.UMBARA SUTISNA pun dicoret silang warna merah.
dirasakan telah mencapai tahap mengkhawatirkan mlenyikapi hal itu NURSALIM ketua Lsm Pmpri Dpc Kabupaten Subang, menyatakan sikap untuk melawan hoax.
Hal itu diungkapkan Ketua Lsm Pmpri Dpc Subang NURSALIM kepada Awak Media Libas News sabtu 15-02-2020.
Ia mengatakan seruan yang ada di Spanduk maupun pamflet yang mecatut nama organisasi LSM PMPRI itu semua hoax adalah kebohongan.
Kebohongan adalah kejahatan yang harus dibinasakan, karena dapat merusak tatanan berkehidupan dan berkebangsaan dan merusak perdamaian.
Karena itu, jihad melawan hoax sebagai tindakan perang melawan kebohongan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kita siap menggerakkan seluruh potensi yang tergabung di keluarga besar LSM PMPRI ( PEMUDA MANDIRI PEDULI RAKYAT INDONESIA) melawan untuk hoax dan ujaran kebencian sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan bangsa katanya.
Ketua Lsm Pmpri Dpc Subang mengajak segenap generasi muda di Kabupaten Subang untuk berani dan bersatu melawan hoax yang telah merusak tatanan kemasyarakatan, khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
“Hoax terlihat sangat efektif merusak generasi Kita lihat sekarang berita hoax sudah sampai keseluruh lapisan masyarakat terlebih generasi muda melalui media sosial,” ujarnya.
Di tempat terpisah Wakil Ketua Lsm Pmpri Dpc Subang SUHATA menuturkan, generasi muda harus memenangkan yang benar dan mengalahkan yang hoax.
Siapa saja yang menyebar berita hoax, maka akan melawan pemuda.
Selama ini ternyata putaran informasi hoax menyasar generasi muda.
Pemuda menjadi sasaran empuk hoax, karena pemuda tidak bisa mengontrol emosinya.
Jadi, pihak yang sangat potensial menghadang berita hoax adalah pemuda,” pungkasnya
Penulis : Uta libas
Editor : Fikri
