Kecamatan Ngaras Terkena Banjir Bandang

koranlibasnews.com
Pesisir Barat – Musibah banjir bandang melanda desa-desa di Kecamatan Ngaras pada dini hari pada tanggal 1desember 2018. mengisahkan kesan kesan yang sangat memperihatinkan bagi warga setempat, kini tinggal puing-puing rumah warga yang berserakan di sungai way ngaras, sebagian juga sudah keluar pantai, hanyut terbawa arus deras sungai tersebut, selain rumah warga yang berdekatan dengan sungai, berikut ladang dan tanaman lain di porak porandakan derasnya arus sungai pada malam itu, tempat pemakaman umum warga pekon/ desa kota batu ikut terbawa oleh arus banjir bandang, beberapa makam pun dipastikan hilang dibawa arus banjir bandang.

Ketinggian volume air masuk ke pemukiman warga di perkirakan 3m lebih dari peraduga, meluapnya air tersebut, menurut keteranga para warga setempat dan aparat desa Pekon Rajabasa, pejabat sementara DARWIN menjelaskan bahwa banjir bandang ini memang sudah musiman satu tahun sekali, akan tetapi pada akhir tahun dan di awal bulan desember ini volume air way ngaras cukup berat dan ketinggian air tersebut masuk ke pemukiman warga lebih dari yang biasasanya.

Bacaan Lainnya

Sukur alahamdulillah tidak ada korban jiwa. selain dari rumah dan ladang warga yang jadi amukan banjir ini, kejadian musibah banjir ini di perkirakan terhitung dari jam11.00 hingga pagi hari air mulai surut, aparat pemerentahan gabuangan se kecamatan ngaras kesulitan untuk meng epakuasi masrakat dikarnakan air yang sangat deras pada malam itu,tidak menyurutkan semangat juang untuk membantu masyarakat setempat di sebilan desa kematan tersebut, dengan meng gunakan alat bantu seadanya, bergotong royong dengan warga warga setempat jelas. pejabat sementara pak DARWIN.

BACA JUGA  Musrenbang Kecamatan Sarolangun Tampung 192 Usulan Desa Dan Kelurahan

Sehiga pada pagi hari pemerintah kabupaten pesisir barat mengirim kan time siaga bencana untuk membantu para warga setempat yang kena musibah,dan untuk berupaya membersih kan puwing puwing kayu di jalan umum yang mengganggu akses hilir mudik warga sekitarnya. tetapi masih ada juga yang belum bisa di upayakan untuk membangun nya kembali jalan penghubung jembatan hayun pekon/kota batu dan pekon/desa perdasuka yang masih mengalami lumpuh total.jelasnya

Reporter : Halika
Editor : Yanto

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *