Merangin, libasnews.com – Demi memuluskan aksi dugaan tindak pidana korupsi dan memperkaya diri sendiri yang dilakukan oleh oknum kades desa karang anyar kecamatan pamenang barat kabupaten merangin kini dipertanyakan kalangan masyarakat desa setempat terkait hasil penjualan tanah kas desa(TKD)desa setempat.
Dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oknum kades desa karang anyar membuat yang bersangkutan besar kepala seperti tidak kenal dengan hukum diNKRI ini.
Hal ini disampaikan oleh beberapa masyarakat desa karang anyar 08-08-2018 berinisial MT kepada wartwan koran ini”iya menjelaskan pada tanggal 28 april 2018 yang lalu terjadi kesepakatan dengan masyarakat dan tokoh masyarakat desa karang anyar yang tertuang diberita acara untuk menjual tanah kas desa (TKD) yang terletak diwilah PT SAL.dan akan segera diganti dengan tanah berisi kelapa sawit yang berdekatan dengan desa karang anyar namun kenyataan hasil penjualan tanah kas desa tersebut tidak dibelikan oleh kades desa karang anyar dan diduga uang tersebut untuk memperkaya diri sendiri dan mengorbankan nama baik orang lain.jelas MT
MT.juga menambahkan kami sebagai masyarakat desa karang anyar sudah berapa kali mempertanyakan tentang hasil penjualan tanah kas desa sebesar 150 juta kepada kades namun yang bersangkutan selalu menjawab uang masih di rekning namun hanya bicara saja tidak ada pembuktian kepada masyrakat,kami menduga uang hasil penjualan tanah kas desa sudah habis.ungkap MT
Masyarakat desa karang anyar meminta kepada pihak penegak hukum resor kabupaten merangin khususnya polres merangin kejaksaan negeri merangin agar segera mengkeroscek dan mengaudit kades desa setempat terkait dugaan tindak pidana korupsi.
ditempat terpisah wartawan koran ini langsung mengkonfirmasi kades desa karang anyar dini hari melalui via telpon dengan nomor telpon 08226912xxx,0822769801xx namun nomor yang bersangkutan diluar jangkauan hingga berita ini diterbitkan yang bersangkutan susah dihubungi diduga yang bersangkutan lari dari kenyataan(yanto)
